TEMPO.CO, Sichuan - Seorang pria Cina, yang selamat dari gempa bumi Sichuan dan langsung meminta Coca-Cola dingin 10 tahun lalu, kini ternyata bekerja di perusahaan minuman ringan global itu.
Xue Hao berusia 18 tahun ketika dia terperangkap selama 80 jam di reruntuhan setelah gempa dahsyat yang melanda Cina barat daya dan menewaskan lebih dari 69.000 orang pada Mei 2008.
Baca: Terima Jepang, Taiwan Tolak Bantuan Gempa dari Cina, Kenapa?
Xue Hao menjadi terkenal, seperti dilansir media SCMP, setelah kata-kata pertamanya yang diucapkan setelah diselamatkan "Saya harus minum Coca-Cola dingin" dan sejak itu dia dikenal sebagai "Coke Boy" atau "bocah yang membuat Cina tersenyum".
Petugas mencari korban di bawah runtuhan puing-uing hotel yang hancur terkena guncangan gempa bumi di Jiuzhaigou, Sichuan, Cina, 9 Agustus 2017. Gempa tremor dengan 6,6 SR tak lama mengguncang wilayah Xinjiang yang melukai 32 orang. REUTERS
Saat gempa terjadi, Xue sedang belajar di sebuah sekolah di kota Mianzhu.
Baca: Gempa Bumi 6,5 Skala Richter Guncang Sichuan Cina
“Setelah saya diselamatkan, saya sibuk dengan perawatan medis dan tidak melihat berita. Hanya ketika seorang wartawan datang untuk mewawancarai saya, saya akhirnya tahu tentang 'Coke Boy,” kata dia saat itu seperti dilansir SCMP, 10 April 2018.
Satu dekade sejak tragedi itu, pria yang kini berusia 28 tahun itu kini bekerja di perusahaan asal AS, yang berbasis di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan.
Menurut media The Star, Setelah lulus dari Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanghai pada 2013, Hao diterima magang di Coca-Cola sebelum kembali ke Chengdu.
Sejak 2016, Xue bertanggung jawab untuk menyambut pengunjung di museum perusahaan minuman soda terbesar dunia itu, yang berada di Distrik Xindu.
Hanya ada 3 museum Coca-Cola di dunia, selain di Chengdi lainnya berada di Shanghai dan satu lagi di kampung halaman perusahaan di Atlanta, AS.
Hao mengatakan rekan kerjanya di Cina awalnya terkejut ketika mengetahui bahwa dia adalah sang 'Coke Boy', tetapi sekarang sudah terbiasa dengan itu.