Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajaib, Bayi Hidup Ditemukan di Selokan dan Dikerubungi Semut Api

image-gnews
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi perempuan ini ajaib, ia mampu bertahan hidup setelah ditelantarkan di selokan yang penuh dengan semut api dan diselimuti cuaca dingin di Port Elizabeth, Afrika Selatan.

Bayi yang masih terdapat tali pusat itu ditemukan seorang wanita, Charmaine Keevy, 63, yang sedang berjalan dengan anjingnya di pagi hari pada 3 April lalu. Anjing Charmaine tiba-tiba menggonggong dan samar-samar terdengar suara tangisan bayi.

Baca: Baru Lahir, Bayi di Cina Dibuang ke Bak Sampah oleh Ayahnya

Charmaine kemudian mencoba mencari bantuan untuk menemukan sumber suara, sebelum bertemu seorang pria, Cornie Viljoen, 60 tahun yang tengah berkendaraan.

Viljoen mengatakan suara yang mereka dengar adalah tangisan bayi. Keduanya akhirnya berhasil menemukan sumber suara dan melihat bayi baru lahir itu terbaring telanjang di selokan dengan sarang semut api terdapat di dekatnya.

Keduanya kemudian mengangkat bayi malang itu lalu membersihkan tubuh bayi yang mulai dikerubuni semut api.

Baca: Bayi 40 Hari Dijual di eBay Seharga Rp 71,8 Juta

"Bayi itu terlalu kecil dan saya dengan hati-hati menariknya. Ia sangat beruntung dan secara ajaib bisa bertahan karena tempat penuh sarang semut, "kata Viljoen, seperti dilansir Daily Mail pada 10 April 2018.

Viljoen mengambil gambar kondisi bayi itu menggunakan kamera ponselnya untuk dikirimkan ke layanan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Charmaine berujar: "Saya percaya Tuhan menggerakan hati saya untuk pergi ke tempat itu karena saya tidak pernah berjalan di sana sebelumnya.

Polisi dan ambulans tiba dengan cepat dan paramedis merawat bayinya di tempat kejadian karena hipotermia sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Dora Nginza untuk perawatan darurat.

Baca: Derita Penyakit Kulit Langka, Bayi Ini Sembuh dengan Minyak Ganja

Charmaine berujar: "Saya percaya Tuhan menggerakan hati saya untuk pergi ke tempat itu karena saya tidak pernah berjalan di sana sebelumnya.

Menurut Sizwe Kupelo, Juru Bicara Dinas Kesehatan setempat, ia mengalami hipotermia dan masalah pernapasan. Staf rumah sakit memberinya nama Grace April. Belum dikatahui berapa lama bayi Afrika Selatan itu ditelantarkan di selokan.

Juru bicara polisi Kolonel Priscilla Naidu mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan saksi untuk membantu penyelidikan tentang bayi yang ditemukan di selokan dan dikerumuni semut api.

DAILY MAIL|THE SUN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

2 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

2 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

6 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

8 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

15 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

23 hari lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza


Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

25 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters
Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

25 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

26 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

28 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu