TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk pertama kalinya menegaskan siap untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sumber dari Washington menyebutkan, pemerintah Korea Utara telah berkomunikasi dengan Amerika Serikat tentang penegasan Kim Jong-un yang bersedia membahas program denuklirisasi dengan Trump dalam pertemuan pada Mei nanti.
Baca: CIA dan Intelijen Korea Utara Sebut Nama Mongolia, Kenapa?
"Para pejabat AS dan Korea Utara telah mengadakan pembicaraan rahasia baru-baru ini di mana Pyongyang secara langsung menegaskan kesediaannya untuk mengadakan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata sumber itu, seperti dilansir The Star pada 9 April 2018.
Pertemuan rahasia intelijen kedua negara terjadi beberapa kali untuk membahas persiapan pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un khususnya soal lokasi pertemuan.
Baca: Korea Utara Ingin Pertemuan dengan Trump di Pyongyang
Ketegangan atas uji coba senjata nuklir Korea Utara dan rudal balistik memuncak tahun lalu dan menimbulkan kekhawatiran tindakan militer AS terhadap Pyongyang.
Namun kecemasan terjadi perang di Semenanjung Korea mereda secara signifikan sejak Korea Utara mengirimkan atletnya ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari lalu yang dilanjutkan dengan kesediaan Kim Jong Un dan Donald Trump untuk bertemu.