Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris: 1 Persen Orang Kaya Kuasai 64 Persen Kekayaan Dunia 2030

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi uang rupiah. ANTARA/M Agung Rajasa
Ilustrasi uang rupiah. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, London -- Sebuah penelitian yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Inggris (House of Commons) menemukan tren satu persen orang kaya akan menguasai 64 persen kekayaan dunia dalam 12 tahun atau pada 2030.

Meningkatnya tren kepemilikan segelintir elit ini terjadi sejak krisis keuangan global pada 2008. 

Baca: Angka Pembunuhan di Inggris Naik, Polisi Lakukan Ini

“Aset yang dimiliki 1 persen orang terkaya meningkat dua kali lipat di atas kecepatan pertambahan 99 persen orang kebanyakan,” begitu dilansir media Mirror, Sabtu, 7 April 2018.

Jika tren ini terus berlangsung, maka satu persen elit akan memiliki sekitar 216,5 triliun poundsterling atau sekitar Rp 4,2 juta triliun. Jumlah ini naik dari total kekayaan mereka saat ini yang berjumlah 99 triliun poundsterling atau Rp1,9 juta triliun.

Baca: Putri Eks Agen Mata-mata Rusia Pulih Setelah Diracun di Inggris

“Kekayaan 1 persen orang terkaya ini meningkat karena kemampuan mereka mengumpulkan aset dan berinvestasi pada bisnis dan saham,” begitu dilansir Mirror.

Meluasnya kesenjangan antara 1 persen warga dengan masyarakarat kebanyakan terlihat saat munculnya gerakan Occupy, yang dimulai pada 2011 di New York. Gerakan ini menggunakan slogan “Kami adalah 99 persen.”

Menurut survei Opinium, yang disponsori oleh Liam Byrne yaitu bekas menteri Urusan Buruh Inggris, masyarakat merasa resah dengan pengumpulan kekayaan oleh sekelompok orang kaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini karena tren ini bisa mengancam demokrasi. Menurut Sputnik News, Opinium adalah lembaga survei yang berbasis di Inggris.

Sekitar 34 persen responden mengatakan kelompok elit bakal lebih berkuasa dibandingkan pemerintahan pada 2030. Hanya 28 persen yang meyakini pemerintah tetap bisa lebih berkuasa dibandingkan elit.

Lebih dari empat dalam sepuluh orang yang mengaku khawatir kesenjangan pendapatan akan memicu munculnya korupsi. Ini juga bisa membuat kelompok superkaya menikmati pengaruh istimewa dalam pembuatan kebijakan pemerintah.

Survei Opinium ini mendapat dukungan dari politisi, akademisi, serikat dagang, dan para pemimpin bisnis.

Menurut Byrne kepada Guardian, kesenjangan global mencapai titik balik. “Jika kita tidak menulis ulang aturan main ekonomi, maka kita sama saja mengutuk masa depan kita untuk kesenjangan selamanya. Itu buruk secara global dan bencana dari sudut pandang ekonomi. Ini membayahakan stabilitas, memicu terjadinya korupsi dan kemiskinan,” kata dia.

Byrne pernah mengorganisasikan konferensi OECD untuk pertumbuhan inklusif yang melibatkan semua orang.

Menurut politikus Partai Konservatif Inggris, George Freeman, ada perbaikan dalam pengurangan angka kemiskinan di berbagai negara. “Namun, konsentrasi kekayaan global hari ini, yang didorong pertumbuhan teknologi, inovasi dan globalisasi, merupakan tantangan yang serius. 

Freeman asal Inggris mendorong pemikiran baru dalam memperluas akses ekonomi, kepemilikan aset, dan filantropi. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

13 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

13 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

14 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador