TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kota London, Inggris, menyerukan sebuah pertemuan darurat dengan para pemimpin komunitas pada Jumat, 6 April 2018 waktu setempat setelah terjadinya enam kali insiden penusukan dalam waktu berdekatan.
Seruan itu ditujukan untuk membendung kejahatan penyerangan dengan sebilah pisau, yang mengancam jelang diselenggarakannya pemilu lokal pada Mei 2018.
“Sudah cukup jelas bahwa kami tidak bisa menghadapi kejahatan penyerangan dengan pisau ini sendirian. Kami tidak bisa memaksakan sebuah jalan keluar bagi permasalahan ini dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memobilisasi komunitas-komunitas di belakang kami untuk membantu kami melindungi London,” demikian bunyi keterangan Kepolisian Metropolitan London, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 8 April 2018.
Baca: Jagal Wanita Inggris Akui Bunuh Tiga Pria
Seorang wanita menolong salah satu korban luka setelah Khalid Masood menabrakkan pedestrians yang menewaskan empat orang di jembatan Westminster, London, 22 Maret 2017. Foto ini masuk dalam nominasi Spot News Stories pada World Press Photo. REUTERS/Toby Melville
Baca: Pembunuhan Lee Rigby, Polisi Inggris Tahan 10 Pria
Tingkat angka pembunuhan di London pada Februari dan Maret 2018 untuk pertama kali dalam sejarah lebih tinggi dibanding kota New York, Amerika Serikat. Hingga pekan kedua April 2018, total sudah terjadi 50 kasus pembunuhan, yang sebagian besar adalah kasus penusukan.
Perdana Menteri Menteri Inggris, Theresa May, yang merupakan mantan menteri dalam negeri Inggris, menuai kritik atas tingginya gelombang kriminalitas di Inggris saat ini. Partai oposisi Inggris, Partai Buruh, menuding ini semua karena imbas pemangkasan jumlah aparat kepolisian dan layanan percobaan, menyusul pemerintah Inggris yang melakukan kebijakan penghematan.
Atas situasi ini, Wali Kota London, Sadiq Khan, juga tidak luput dari hujan kritik. Dia dituntut untuk melakukan lebih banyak tindakan nyata. Dewan Disentralisasi London, Inggris, meminta Khan agar menghadiri sebuah pertemuan darurat pada Rabu 11 April 2018 untuk mendiskusikan permasalahan ini.