Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenlu Libatkan Interpol Tangkap Terduga Pembunuh WNI di Kamboja

Reporter

image-gnews
Jenazah Enen Cahyati di kebumikan di Kamboja, 29 Maret 2018. Enen tewas karena dicekik suaminya berkewarganegaraan Amerika Serikat. Sumber: KEMENLU
Jenazah Enen Cahyati di kebumikan di Kamboja, 29 Maret 2018. Enen tewas karena dicekik suaminya berkewarganegaraan Amerika Serikat. Sumber: KEMENLU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Indonesia masih menunggu hasil visum Enen Cahyati, WNI yang diduga dibunuh oleh suaminya, warganegara Amerika Serikat. Hasil visum itu nantinya akan digunakan Kepolisan markas besar Kamboja untuk meminta Interpol menerbitkan red notice terhadap terduga pelaku.  

 Baca: WNI Diduga Korban KDRT Suami Amerika Dimakamkan di Kamboja

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, sedang memberikan keterangan kepada wartawan mengenai perkembangan terbaru kasus-kasus TKI, Kamis, 5 April 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, berdasarkan visum nanti, kepolisian kota Phnom Penh akan menetapkan status hukum terduga pelaku. Dengan status itu, selanjutnya Kepolisian Phnom Penh bisa meminta kepada markas besar Kamboja agar meminta kepada Interpol menerbitkan red notice bagi terduga pelaku, yang sampai sekarang posisinya belum diketahui. 

“Jika terduga pelaku sudah mendapat red notice, maka otomatis informasi itu akan disebarkan oleh Interpol ke semua imigrasi di seluruh dunia sehingga dengan red notice itu ada dasar penangkapan. Sedangkan untuk hasil visum, mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi kami dapatkan,”kata Iqbal, Kamis, 5 April 2018.  

Baca: WNI Tewas di Kamboja, Diduga Dibunuh Suami Asal Amerika Serikat 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini Kementerian Luar Negeri masih memprioritaskan mendapat red notice ke Interpol, meski jika diperlukan Indonesia bisa saja meminta bantuan kepada pemerintah Amerika Serikat untuk menangkap terduga pelaku. Hal ini karena seluruh pemerintahan di dunia terkoneksi melalui Interpol. 

Imigrasi Kamboja menginformasikan terduga pelaku keluar dari Kamboja pada hari yang sama dengan terjadinya pembunuhan, yakni pada 22 Maret 2018. Jejak terakhir, terduga terbang ke Kuala Lumpur dengan maskapai Air Asia, 

“Untuk tujuan pertamanya kami bisa ketahui, tetapi tujuan negara berikutnya sudah tidak bisa terdeteksi,” kata Iqbal. Dia menambahkan KBRI di Phnom Penh  akan menerbitkan surat keterangan kematian segera setelah keluarnya surat keterangan dari pemerintah Kamboja.     

Terduga pelaku pembunuhan terhadap Enen diduga kuat adalah suaminya sendiri, yakni Bilal Abdul Fateen, 66 tahun. Peristiwa pembunuhan terhadap WNI dengan paspor Jakarta Selatan itu terungkap setelah karyawan hotel tempat Enen dan Bilal menginap, mencium bau busuk. Setelah kamar dibongkar paksa, kepolisian kota Phnom Penh menemukan Enen sudah tidak bernyawa dengan luka bekas cekikan dilehernya.    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

4 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

4 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

5 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.