Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pembebasan 6 ABK WNI di Libya

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan 6 anak buah kapal atau ABK WNI kepada anggota keluarga, Senin, 2 Maret 2018. Ke-6 ABK tersebut disandera oleh kelompok bersenjata di Benghazi, Libya sejak 23 September 2017. Sumber: TEMPO/Suci Sekarwati
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan 6 anak buah kapal atau ABK WNI kepada anggota keluarga, Senin, 2 Maret 2018. Ke-6 ABK tersebut disandera oleh kelompok bersenjata di Benghazi, Libya sejak 23 September 2017. Sumber: TEMPO/Suci Sekarwati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dan Kedutaan Besar RI di Tripoli membebaskan enam anak buah kapal WNI yang disandera di Benghazi penuh jalan berliku. Namun segala hambatan itu terbayar lunas saat kelompok bersenjata di Benghazi, Libya, melepaskan para sandera.

Baca: Retno Marsudi Umumkan Pembebasan 6 Sandera WNI di Libya

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dengan keluarga enam warga negara Indonesia yang menjadi korban sandera kelompok bersenjata Benghazi, Libya, saat penyerahan kepada pihak keluarga di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 2 April 2018. TEMPO/Subekti.

Baca: Kisah WNI Bebas dari Penyanderaan di Libya 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, pihaknya mendapat kabar penyanderaan enam ABK WNI lima hari setelah penyanderaan atau tepatnya pada 28 September 2017. Semenjak itu, semua kontak dilakukan, termasuk dengan pemilik kapal Salvatur VI yang berbendera Malta.

“Kita juga komunikasi dengan keluarga ABK dan para ABK yang masih dalam posisi penyanderaan untuk memastikan posisi mereka dalam keadaan baik,” kata Retno, Senin, 2 April 2018.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Desember 2017, tim penyelamat di KBRI Tripoli mencoba berkomunikasi dengan kelompok penyandera bersenjata di Benghazi. Ketika itu, dicapai kesepakatan untuk memberikan alat komunikasi kepada para sandera. Walhasil, pada bulan itu, komunikasi baru bisa dilakukan antara Kementerian dan para ABK WNI serta ABK WNI dengan keluarga mereka. 

Proses pembebasan para sandera ini tidak mudah. Ada masalah politik antara pemerintah Benghazi dan pemerintah pusat Tripoli. Apalagi Benghazi merupakan sebuah wilayah konflik. Kompleksitas pembebasan tidak mudah sama sekali. Karena itu, proses pembebasan harus dilakukan dengan hati-hati. 

Upaya pendekatan yang intensif dengan menekankan kedekatan antara Indonesia dan Libya terus dilakukan. Indonesia tidak memihak dalam konflik politik di Libya. Setidaknya hal itu membuat para penculik luluh.

Pada 23 Maret 2018, tim penyelamat berangkat melalui Tunisia menuju Kota Tripoli, Libya, untuk bertemu dengan tim dari KBRI Tripoli. Satu hari setelah tiba di Benghazi, harapan untuk menjemput para sandera gagal, bahkan sampai hari kedua di Benghazi belum disepakati mekanisme dan lokasi penjemputan 6 ABK WNI yang disandera. 

Pada 27 Maret 2018 pukul 12.30, setelah enam bulan penyanderaan, akhirnya keenam ABK WNI bertemu dengan tim penyelamat. Proses serah-terima sandera dilakukan di sebuah pelabuhan ikan di Benghazi tanpa uang tebusan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

6 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

9 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

9 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

9 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

9 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

10 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

10 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.