TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemimpin senior Al Qaeda tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Libya. "Gempuran udara ini pertama kali dilancarkan oleh Amerika Serikat sejak tumbangnya pemimpin Libya Muammar Gadafi," tulis Newsweek, Kamis, 29 Maret 2018.
Baca: Afganistan Peringatkan Kebangkitan Kembali Al-Qaeda
Afganistan. Dalam rekaman video terlihat Osama bin Laden membawa senjata favoritnya AK-47, senjata ini terus dibawa hingga kematiannya dalam penyerangan oleh Navy SEAL di Abottabad Pakistan. foto ini diambil pada 07 Oktober 2001. AFP PHOTO/AL-JAZEERA/Getty Images.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima Newsweek dari Komando Afrika Amerika Serikat disebutkan, serangan di dekat sebelah barat Kota Ubari itu menewaskan Musa Abu Dawud. "Dia menempati posisi kedua dalam kepemimpinan Al Qaeda di kawasan Magribi (AQIM)," bunyi pernyataan militer Amerika Serikat.
Pengumuman Komando Afrika itu juga menyebutkan, Dawud seorang pelatih kaum militan cabang Libya di Maghribi. Selain itu, dia juga menyediakan senjata, logistik dan dukungan keuangan untuk AQIM.Ayman al-Zawahiri. AP/IntelCenter
Baca: Al-Qaeda Buka Cabang di India
Militer Amerika Serikat mengumumkan, pasukannya melancarkan serangan udara pada 24 maret 2018. Tetapi tidak disebutkan secara spesifik target serangannya. Mengenai kabar kematian pemimpin Al Qaeda akibat serangan udara Amerika Serikat, pejabat militer membenarkan bahwa Dawud tewas dalam serangan tersebut.
Al Qaeda, kelompok bersenjata yang dimasukkan ke dalam daftar hitam teroris oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Kelompok ini dituding oleh Amerika Serikat berada di balik serangan mematikan ke gedung kembar New York pada 2001.