TEMPO.CO, Jakarta - Entah apa yang ada di benak Michael Hunter, chef dan pemilik Antler Kitchen and Bar di Toronto, Kanada. Tindakannya membawa kaki rusa mentah dan memotong dagingnya di jendela depan restoran, segera mengundang protes dari para vegetarian.
Salah seorang pemrotes merekam aksi yang dilakukan Hunter itu dan menuliskan dalam video itu bahwa daging yang sedang dipotong-potong tersebut adalah kaki seekor rusa. Hunter membawa kaki rusa yang baru saja diburunya ke area makan restoran tersebut.
Baca: Pria Ini Tidak Makan Apapun Selain Daging Mentah
Seorang chef dari Toronto, Kanada, menanggapi kelompok vegetarian yang berunjuk rasa dengan memotong daging rusa dan memakan daging panggang di hadapan pengunjuk rasa. Indi -- Blogtoscreengrab
Orang yang merekam itu, lalu menuju aparat kepolisian untuk bertanya apakah tindakan Hunter, yang memotong-motong daging mentah tersebut di ruang terbuka, legal. Aparat kepolisian lalu masuk ke dalam restoran, namun aparat tidak meminta Hunter untuk menghentikan aksinya.
“Itu membuat saya merasa sangat sedih. Bagi saya itu adalah seekor binatang yang tidak mau mati,” kata seorang pemrotes, seperti dikutip dari www.indy100.com, Kamis, 29 Maret 2018.
Saat hendak dikonfirmasi soal aksinya itu oleh National Post, Hunter menolak berkomentar. Dia hanya mengatakan restorannya sudah sering menjadi sasaran para pembela hak-hak binatang, untungnnya bisnisnya restorannya berjalan seperti biasa.
Baca: Kejadian Horor Dialami Pria Ini karena Makan Daging Mentah
Sementara itu, Adam Radwanski, masyarakat Toronto yang tak mempermasalahkan sikap Hunter, mengatakan pernah berada di restoran milik Hunter saat para pemrotes muncul. Ketika itu, Hunter terlihat tidak perlu memusuhi para pemrotes itu.
Di tengah protes terhadapnya, Hunter memutuskan untuk membeli daging dari peternak organik dan tidak percaya pada ‘pabrik peternakan’, yang diduga banyak dilakukan ‘praktik-praktik’ tertentu oleh manusia. Pada Desember 2016, Hunter pernah mengatakan pada Foodserviceandhospitality bahwa salah satu alasan dia memburu hewan karena dia tidak percaya pada pabrik peternakan sehingga lebih suka membeli hewan dari peternak kecil dan peternakan organik.