Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Kali, Transgender Jadi Penyiar Televisi di Pakistan

Reporter

image-gnews
Marvia Malik, 21 tahun, penyiar transgender pertama di televisi Pakistan. [CNN}
Marvia Malik, 21 tahun, penyiar transgender pertama di televisi Pakistan. [CNN}
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Televisi berita swasta Pakistan, Kohinoor News untuk pertama kali mempekerjakan seorang transgender sebagai penyiar. Marvia Malik, 21 tahun, nama penyiar transgender pertama televisi di Pakistan untuk pertama kali tampil di layar pada 23 Maret 2018.

Sejak itu, Malik menjadi viral di media sosial seperti di Facebook dan Twitter. Ia mendapat ucapan selamat dari para jurnalis, aktivis Pakistan.

Baca: Kisah Tentara Transgender Pertama di Inggris

Keputusan televisi berita yang berkantor di Lahore dianggap mendukung kesetaraan hak transgender di Pakistan.

Malik lulus program jurnalistik dari Universitas Punjak. Kepada CNN yang mewawancarainya, Malik menuturkan dirinya memang melamar posisi penyiar di televisi swasta itu.

Malik ingin membuktikan bahwa kaum transgender mampu dalam berbagai jenis pekerjaan dan dapat melakukan hal-hal yang mereka inginkan.

"Saya mau menunjukkan kepada negeri ini bahwa kami lebih dari objek ejekan, kami juga manusia," kata Malik.

Malik menceritakan sekelumit perjalanan hidupnya. "Saya seorang transgender di usia yang sangat muda," ujarnya.

Setelah disingirkan oleh keluarganya, Malik membiayai sendiri hidupnya sejak usia 15 tahun.

Dalam wawancara khusus Express Tribune, Malik menuturkan pertama kali ia bekerja sebagai makeup artis di satu salon kecantikan di Lahore.

Marvia Malik, 21 tahun, penyiar transGender pertama televisi di Pakistan.[EXPRESS TRIBUN]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Dari Pilot, Pria Ini Jadi Reporter Transgender 

Penghasilannya sebagai makeup artis digunakannya untuk melanjutkan sekolah hingga kuliah di perguruan tinggi. Ia lulus sebagai sarjana Komunikasi Massa dari Universitas Punjab.

Malik berencana melanjutkan kuliah masternya di bidang jurnalisme.

"Jurnalisme selalu menjadi minat saya," ujarnya.

Direktur pemberitaan Kohinoor News, Bilal Ashraf mengatakan, medianya semakin progresif dengan memberikan kesempatan bagi siapa saja termasuk yang difable, wanita dan siapa saja dari berbagai latar belakang.

"Kami tidak melakukan diskriminasi, setiap orang punya mimpi, semua orang punya tujuan dan begitu banyak talenta yang dibuang ke tempat sampah,sederhana hanya karena bias masyarakat," kata Ashraf.

Baca: Bocah Transgender Menangkan Hak Guna Toilet

Menurut sensus tahun 2017, Pakistan untuk pertama kali mendata kaum transgender. Hasilnya, jumlah transjender di seluruh Pakistan mencapai 10 ribu orang dari sektiar 200 juta penduduk.

Awal bulan ini, Senat Pakistan membuat langkah maju dengan menyetujui rancangan undang-undang untuk melindungi hak-hak transgender.

"Saya percaya transgender tidak seharusnya disingkirkan karena siapa dirinya dan kami harus diperlakukan setara sebagai warga negara Pakistan," kata Malik tentang harapannya terhadap orang-orang yang belum menerima keberadaan transgender di Pakistan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

3 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

9 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

20 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

21 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

44 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

50 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

50 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

51 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

52 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri