Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Tolak Resolusi PBB Soal Myanmar, Duterte Tuai Kecaman

image-gnews
Anak-anak pengungsi Rohingya mengisi air dari pompa air tangan di kamp pengungsian Balukhali, 50 kilometer dari Cox's Bazar, Bangladesh, 18 Januari 2018. Upaya pemulangan ribuan pengungsi Rohingya rencananya akan dimulai paling cepat pekan depan.  AP Photo/Manish Swarup
Anak-anak pengungsi Rohingya mengisi air dari pompa air tangan di kamp pengungsian Balukhali, 50 kilometer dari Cox's Bazar, Bangladesh, 18 Januari 2018. Upaya pemulangan ribuan pengungsi Rohingya rencananya akan dimulai paling cepat pekan depan. AP Photo/Manish Swarup
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte menghadapi kecaman baru setelah menolak resolusi PBB tentang situasi HAM di Myanmar. Filipina merupakan satu dari lima negara yang menolak resolusi oleh Badan HAM PBB tentang situasi HAM di Myanmar.

Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano membenarkan sikap negaranya dengan mengatakan bahwa masalah ini sedang dipolitisasi.

Baca: Soal Rohingya, Duterte Beri Saran ke Suu Kyi: Abaikan Aktivis HAM

Filipina pekan lalu bergabung dengan Burundi, Cina, Kuba dan Venezuela menolak resolusi Dewan HAM PBB untuk memperpanjang mandat pelapor khusus mengenai situasi HAM di Myanmar selama satu tahun. Dan, menyerukan agar para pengunsi Rohingya yang terlantar dijamin keselamataNnya saat kembali ke Rakhine.

Resolusi itu juga menyerukan pemerintah Myanmar untuk mencabut jam malam dI Rakhine dan memastikan kebebasan, keselamatan serta keamanan semua orang tanpa diskriminasi. Selain itu pemerintah Myanmar didesak untuk menyediakan akses kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan dan berkelanjutan ke badan-badan PBB dan mitra mereka serta organisasi non-pemerintah domestik dan internasional lainnya.

Baca: ICC Selidiki Kejahatan Kemanusiaan Presiden Rodrigo Duterte

Resolusi itu diterima mayoritas anggota Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss pada Jumat pekan lalu dengan 135 negara memberikan suara mendukung, 26 abstain dan 10 negara menentang.

Resolusi ini juga mengakui upaya pemerintah Myanmar untuk mempersiapkan kembalinya para pengungsi Rohingya secara sukarela dan pengakuan oleh militer Myanmar untuk pertama kalinya terkait pembunuhan di luar hukum terhadap 10 warga desa Rohingya di desa Inn Din di Rakhine utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pernyataan PBB, Filipina, tidak mendukung misi pencari fakta internasional karena itu didasarkan pada asumsi yang salah bahwa proses investigasi domestik tidak independen dan kredibel.

Namun Filipina tetap menyatakan dukungan untuk penyediaan bantuan kemanusiaan, dan mendesak masyarakat internasional untuk lebih membantu Myanmar dan Bangladesh.

Baca: Duterte: Berantas Kekerasan tanpa Dibatasi Hukum  

Menanggapi sikap Filipina tersebut, Tom Villarin, anggota majelis rendah Kongres, mengatakan Manila memiliki pandangan yang rabun tentang krisis Rohingya, yang bersifat regional dan menuntut tanggapan regional.

"Jelas bahwa proses investigasi domestik telah diketahui ingin mendapat misi pencari fakta independen," katanya kepada Arab News.

“Sebagai Ketua ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), Filipina (Filipina) gagal menjalankan perannya dengan berpegang pada kebijakan non-interferensi yang tidak relevan,” katanya.

Menurutnya penolakan Filipina lebih karena Presiden Rodrigo Duterte juga menghadapi pengawasan internasional atas pelanggaran HAM dalam perang melawan obat-obatan terlarang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

4 jam lalu

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

3 hari lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

3 hari lalu

Ingin Pulang ke Gaza Utara, Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel Saat Gencatan Senjata
Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 November 2023 diawali oleh kabar dua jet tempur Cina menguntit sebuah pesawat Filipina di Laut Cina Selatan


Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

Dua jet tempur Cina terpantau mengorbit sebuah pesawat Filipina yang berpatroli dengan Australia di Laut Cina Selatan.


Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

5 hari lalu

Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

Diskriminasi terhadap etnis Rohingya membuat Rohingnya melarikan diri dari Myanmar dan dikenal sebagai boat people atau manusia perahu


Cina Latihan Perang Dekat Perbatasan Myanmar, setelah Konvoi Truk 'Dibakar' anti-Junta

6 hari lalu

Asap membubung saat sebuah truk terbakar di dekat perbatasan Myanmar-Tiongkok, dekat Muse, Myanmar, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 23 November 2023. Video Diperoleh oleh REUTERS
Cina Latihan Perang Dekat Perbatasan Myanmar, setelah Konvoi Truk 'Dibakar' anti-Junta

Militer Cina memulai "kegiatan pelatihan tempur" sehari setelah konvoi truk yang membawa barang ke Myanmar terbakar.


Ratusan Pengungsi Rohingya Disebut Sedang Berlayar ke Indonesia

6 hari lalu

Ratusan Pengungsi Rohingya Disebut Sedang Berlayar ke Indonesia

Pengungsi Rohingya memilih berlabuh di Indonesia karena lebih mudah mendapat tempat tinggal.


Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

7 hari lalu

Foto-foto sandera yang ditahan di Gaza ditampilkan pada layar di Tel Aviv, Israel, 15 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

Qatar menyebut Hamas membebaskan 13 warga Israel, 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.


Indonesia Bertemu Perwakilan Myanmar di Jakarta, Ini Pembahasannya

7 hari lalu

Kursi delegasi Myanmar kosong saat sesi pembukaan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di JCC, Jakarta, 15 November 2023. Dita Alangkara/Pool via REUTERS
Indonesia Bertemu Perwakilan Myanmar di Jakarta, Ini Pembahasannya

Indonesia, selaku Ketua ASEAN 2023, mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan utama Myanmar, termasuk kelompok pro-junta


Kekecewaan Pelatih Filipina Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh dan pemain timnas Filipina, Jose Porteria berebut bola dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 kontra Filipina dalam lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. REUTERS/Eloisa Lopez
Kekecewaan Pelatih Filipina Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Filipina, Hans Michael Weiss, menargetkan kemenangan melawan Timnas Indonesia dan imbang melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.