Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Australia Ini Senang Dengan Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bendera Australia. REUTERS/David Gray
Ilustrasi bendera Australia. REUTERS/David Gray
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gadis berambut pirang itu bernama Siobhan. Dia berasal dari Adelaide, Australia. Siobhan dan sejumlah generasi muda perwakilan dari negara anggota Asia-Europe Meeting (ASEM) ikut berparade dalam ASEM Day pada Selasa, 26 Maret 2018, di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. 

Usut punya usut, Siobhan rupanya penerima beasiswa tahunan Colombo Plan 2018 dari pemerintah Australia. Dia memilih Indonesia sebagai negara yang dituju dalam program beasiswa tersebut.

“Saya pilih Indonesia karena saya pernah belajar bahasa Indonesia selama satu tahun di SMA (sekolah menengah ats) dan guru bahasa Indonesia kami sering menceritakan kepada kami tentang Indonesia. Dia mendorong kami untuk mengunjungi Indonesia. Untuk itu, saya selalu ingin datang ke Indonesia, tapi belum pernah dapat kesempatan hingga saya dapat beasiswa Colombo Plan,” kata Siobhan, yang tak menyebut nama belakangnya.

Baca: Beasiswa Colombo Plan bagi 14 Siswa Australia di Indonesia

Siobhan, mahasiswa penerima beasiswa Colombo Plan 2018 dari Pemerintah Australia. Dia memilih Indonesia sebagai tempat belajar dari beasiswa tersebut. TEMPO/Suci Sekarwati 

Baca:Beasiswa Boediono buat Mahasiswa Australia Dimulai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Tempo, Siobhan mengatakan makin banyak mahasiswa penerima beasiswa Colombo Plan yang memilih Indonesia sebagai tempat untuk belajar budaya dan menghabiskan program jangka panjang beasiswa tersebut. Sebelumnya, kakak kelas Siobhan di Deakin University juga memilih Indonesia sebagai negara tujuan beasiswa Colombo Plan. Menurutnya, hal itu kemungkinan karena masyarakat Indonesia sangat terbuka dengan kehadiran warga asing dan menyenangkan.

“Saya sudah enam minggu di Indonesia dan senang berada di sini. Lalu lintas agak sedikit crazy, hampir berbanding terbalik dengan Australia. Karena lalu lintas di Jakarta yang sangat padat, saya jadi mudah keringetan dan bau. Di Jakarta, saya naik ojek ke mana-mana. Ini pengalaman yang unik dan sejauh ini saya menikmatinya. Ini sebuah pengalaman yang menyenangkan buat saya,” ujar perempuan yang akan berada di Indonesia hingga akhir tahun tersebut. 

Selama tinggal di Indonesia melalui program beasiswa Colombo Plan, Siobhan berharap bisa meningkatkan kemampuan bahasa Indonesianya. Setidaknya, dia ingin bisa memahami obrolan orang Indonesia saat berbicara dalam bahasa Indonesia. Bukan hanya itu, dia juga menargetkan bisa lebih memahami budaya Indonesia.

Kepada warga Australia yang baru pertama kali ke Indonesia, Siobhan berpesan agar datang dengan pikiran terbuka dan bersikap menerima. Sebab, banyak hal berbeda yang akan diterima, misalnya budaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

8 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

9 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

13 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

14 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.