Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 4 Bekas Presiden Korea Selatan yang Terlibat Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mantan Presiden Park Geun-hye bersama penyidik dalam berjalan ke Pusat Deteksi Seoul di Uiwang, Provinsi Gyeonggi, 31 Maret 2017. Korea Times
Mantan Presiden Park Geun-hye bersama penyidik dalam berjalan ke Pusat Deteksi Seoul di Uiwang, Provinsi Gyeonggi, 31 Maret 2017. Korea Times
Iklan

TEMPO.CO, Seoul -- Korea Selatan mengalami proses reformasi hukum yang intensif termasuk penegakan hukum terhadap para elit yang terbukti melakukan penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, menerima suap hingga menggelapkan dana sejak awal 1990an.

Media Reuters melansir perkembangan terbaru adalah penangkapan bekas Presiden Lee Myung-bak, yang barus saja ditangkap pada Jumat, 23 Maret 2018. Dia terancam hukuman penjara selama 45 tahun jika terbukti bersalah.

Baca: Terima Suap Intelejen Korea Selatan, Eks Presiden Lee Ditangkap

 
Selain Lee, ada empat bekas Presiden Korea Selatan yang telah ditangkap dan dua orang diantaranya menjalani proses hukum serta dibuktikan bersalah. Satu orang melakukan bunuh diri saat proses investigasi sedang berlangsung. Dan, satu orang lainnya yaitu Park Geun-hye masih menjalani proses hukum.

Baca: Eks Presiden Wanita Pertama Korea Selatan Terancam 30 Tahun Penjara

 

Berikut rangkuman kisah korupsi empat bekas Presiden Korea Selatan seperti dilansir media resmi Yonhap:

1. Roh Tae-woo

Sempat berkuasa dari 1988 -- 1993, Roh ditahan pada 16 November 1995 atau dua tahun setelah selesai menjabat Presiden. Roh didakwa dan terbukti menerima uang suap dari konglomerasi Daewo Grup, yang sekarang sudah bubar.

Roh juga didakwa terlibat pemberontakan atau kudeta terkait kudeta militer pada 12 Desember 1979. Dia juga dituding memerintahkan tindakan keras terhadap gerakan Pro Demokrasi di Kota Gwangju pada 18 Mei 1980.

Mahkamah Agung mempertahankan vonis 17 tahun penjara untuk Roh, yang dibuat pengadilan rendah. Roh juga diwajibkan mengembalikan uang negara sebanyak US$243 juta atau sekitar Rp3,4 triliun. Namun, Presiden Kim Young-sam mengeluarkan amnesti dengan alasan untuk 'keharmonisan besar nasional'.

Roh Tae-woo dan Chun Doo-hwan pada 26 Agustus 1996. Korea Time

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Chun Doo-hwan

Sempat berkuasa pada 1980--1988, Chun merupakan pendulu dari Roh Tae-woo. Chun diinterogasi pada 2 Desember 1995 dengan tuduhan mendalangi kudeta militer 1979. Saat itu, Presiden Park Chung-hee dibunuh dengan tembakan pistol oleh kepala intelejennya sendiri pada 26 Oktober 1979 oleh Kim Jae-kyu, yang merupakan kepala intelejen Korea Selatan (KCIA).

Chun menolak tuduhan itu dan menyebutnya bermotif politik. Pada 1997, Mahkamah Agung Korea Selatan memperkuat hukuman Chun Doo-hwan menjadi seumur hidup dan diharuskan mengembalikan uang negara yang dikorupsinya sebanyak 220,5 miliar won atau Rp2,8 triliun. Namun, dia juga diberi amnesti oleh Presiden Kim Young-sam.

Mantan Perdana Menteri Han Myung-Suk memegang gambar mantan Presiden Roh Moo-hyun setelah kematiannya akibat bunuh diri di Seoul, Korea Selatan, Senin, 25 Mei 2009. (AP Photo / Yonhap, Lee Jung-hun)

3. Roh Moo-hyun

Sempat berkuasa selama 2003 -- 2008, bekas Presiden Roh Moo-hyun diinterogasi penyelidik terkait skandal korupsi yang melibatkan keluarganya pada awal 2009. Namun dia bunuh diri pada 23 Mei 2009 sehingga proses investigasi dihentikan.

4. Park Geun-hye

Sempat berkuasa selama 2013 -- 2017, Park ditahan pada 31 Maret 2017 karena diduga terlibat serangkaian korupsi. Park juga dituduh menyalahgunakan kekuasaan sebagai Presiden Korea Selatan, menerima suap, dan membocorkan rahasia negara. Saat ini, Park masih menjalani proses persidangan dengan dua orang dekatnya yang terlibat kasusnya telah divonis bersalah dan masuk bui.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

9 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

18 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

19 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.