TEMPO.CO, Jakarta - Afrika adalah sebuah benua yang potensial secara ekonomi. Populasi Afrika hampir 1,3 miliar jiwa dan diperkirakan pertumbuhan populasi dunia sampai 40 persen akan ada di Afrika.
“Jadi, kita bisa bayangkan bahwa demografic devident akan ada di Afrika. Kalangan usia muda akan ada di Afrika dan ini menjadi sangat potensial buat Indonesia, termasuk mengembangkan digital ekonomi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Kamis, 22 Maret 2018 di Jakarta.
Baca: Pengusaha RI-Afrika Selatan Tingkatkan Kerjasama Ini
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, kiri, dan Daniel Simanjuntak, Direktur Afrika Kemenlu, kanan, memberikan keterangan pers mengenai pelaksanaan Indonesia-Afrika Forum atau IAF di pada 10 April dan 11 April di Bali. TEMPO/Suci Sekarwati
Baca: Indonesia Akan Temui Afrika, Ajak Kerjasama Ekonomi
Selama ini, secara aspek politis hubungan Indonesia dengan Afrika sudah sangat dekat. Nama Indonesia dan presiden RI pertama, Soekarno, sangat terkenal di negara-negara Afrika. Sayangnya Indonesia dengan negara-negara Afrika belum memanfaatkan sepenuhnya kerja sama di luar aspek politis, yakni aspek ekonomi. Hal inilah yang melandasi Indonesia menggelar Indonesia-Afrika Forum pada April mendatang di Nusa Dua, Bali.
“Negara-negara Afrika yang sudah memiliki hubungan politik dengan Indonesia akan menjadi fokus kita untuk mendalamkan kerjasama di bidang ekonomi. Sebab kita ingin menterjemahkan hubungan politik yang sudah tinggi menjadi kerja sama ekonomi konkrit,” Arrmanatha.
Arrmanatha menyebutkan salah satu hambatan dalam mengembangkan aspek ekonomi adalah ketidakmengerti pengusaha Indonesia terkait Afrika maupun ketidaktahuan pengusaha Afrika mengenai kemampuan dan kemajuan Indonesia di bidang teknologi dan ekonomi.
Indonesia selama ini banyak mengekspor ke negara-negara Afrika minyak kelapa sawit, makanan dan minuman olahan, sabun, kertas, garmen dan kendaraan. Sedangkan Indonesia mengimpor dari negara-negara Afrika diantaranya minyak mentah dari Nigeria, kapas, bubur kayu, bahan kimia dan industri serta tembakau. Diantara negara-negara Afrika, Afrika Selatan adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.