TEMPO.CO, Jakarta - Insiden penembakan di sebuah SMA di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, Selasa pagi, 20 Maret 2018, waktu setempat melukai dua remaja.
Menurut otoritas setempat kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Rabu pagi, 21 Maret 2018, aksi tersebut berlangsung di Great Mills High School, Lexington Park, Maryland. Sekolah tersebut memiliki sekitar 1.600 siswa
Baca: Penembakan di Florida Amerika Serikat, Kisah Tentang Para Korban
Polisi memindahkan sejumlah siswa memasuki daerah aman di SMA Great Hills, setelah seroang pemuda bersenjata melepaskan tembakan yang melukai dua siswa, di Maryland, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. AP/Alex Brandon
"Seorang siswi dalam kondisi kritis, sedangkan remaja pria lainnya keadaannya stabil," ucap petugas keamanan yang tak bersedia disebutkan namanya.
Beberapa media di Maryland dalam laporannya mengatakan, sebelum menewaskan pelaku penembakan, sempat terjadi adu peluru tajam antara petugas kemanan dengan penyerang. "Dia tewas setelah timah panas aparat keamanan setempat bersarang di tubuhnya," kutip Al Jazeera.
Kasus penembakan ini menambah data serangkaian serangan bersenjata ke sekolah di hampir seluruh wilayah Amerika Serikat.Siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas Lane Technical Prep melakukan long march sepanjang 17 menit untuk memperingati 17 korban tewas dalam kasus penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas, Florida, pada 14 Maret 2018 di Chicago, Amerika Serikat.
Sebelumnya, seorang tersangka berusia 19 tahun membunuh 17 orang hampir seluruhynya siswa sekolah di Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Florida, pada 14 Februari 2018.
Baca: Penembakan di Florida Amerika Serikat, Siapa Nikolas Cruz?
Sejak itu, gerakan yang dipimpin oleh sejumlah siswa sekolah dari SMA di Florida menekan otoritas di negara bagian di Amerika Serikat itu agar meningkatkan kontrol atas kepemilikan senjata guna menghindari aksi penembakan.