Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Zaini : Pak Duta Besar, Kapan Suami Saya bebas?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com
Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, tak pernah menduga bahwa 18 Maret 2018, adalah hari pelaksanaan eksekusi mati Muhammad Zaini Misrin, TKI asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pada hari Minggu itu, Agus sedang mengikuti sidang Organisasi Kerja sama Islam. 

“Pada hari Minggu itu, saya mendapat telepon bahwa pelaksanaan hukuman mati Zaini akan dilakukan. Seketika itu, saya langsung keluar dari ruang sidang untuk menangani kasus ini. Saya mencari tahu dimana eksekusi dilakukan, visum di rumah sakit mana, dan hendak dimakamkan dimana. Saya mencari tahu itu semua dan segera meluncur. Saya ini orang yang paling sedih dengan eksekusi mati ini,” kata Agus kepada Tempo, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca: Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

Direktur perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal (kiri) bersama Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, menyampaikan keterangan pada wartawan mengenai kasus-kasus hukum yang dihadapi WNI di Arab Saudi, negara terbesar kedua, dimana WNI menghadapi ancaman hukuman mati. Foto: WNI di Malaysia

Baca: Zaini Misrin Berpesan agar Anaknya Tidak Jadi Buruh Migran 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus mengatakan dia dan para staf di KBRI mengikuti menit per menit kasus ini, menyusuri kertas demi kertas status hukum Zaini, memonitor kesana-sini hingga berkirim surat kepada Raja Arab Saudi demi Zaini. Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi telah melakukan segala cara yang bisa dilakukan untuk membebaskan Zaini dari hukuman mati.       

“Terakhir pada pekan ketiga Februari 2018, istri Zaini, Naima yang juga bekerja di Arab Saudi menelepon saya untuk bertanya ‘kapan suami saya bebas?’ Coba, bagaimana saya harus menjawabnya. Sangat sedih kami disini atas eksekusi mati ini,” kata Agus. 

Meski tidak ada aturan secara internasional keharusan memberi tahu pelaksanaan hukuman mati seorang terdakwa, namun Agus menyayangkan dan menilai tidak sepatutnya Arab Saudi mengeksekusi mati seorang TKI tanpa pemberitahuan berkaca pada hubungan kedua negara yang sangat dekat. Kendati begitu, Agus berharap, hubungan bilateral Arab Saudi dan Indonesia tidak terganggu dengan kasus ini dan ingin masyarakat Indonesia melihatnya secara dewasa karena Indonesia pun menghalalkan hukuman mati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

2 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

28 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William pada 26 - 27 Februari 2024 melakukan kunjungan kerja ke Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, pada 26-27 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.


Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

36 hari lalu

Alexei Navalny. REUTERS/Maxim Shemetov
Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

Prancis memanggil Duta Besar Rusia di Paris menyusul kematian Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia. Jerman pun melakukan hal serupa.


Top 3 Dunia, Prabowo Ajak Duta Besar Cina Foto dengan Kucing Kesayangan

37 hari lalu

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang (kanan) berfoto dengan Capres Prabowo Subianto bersama kucing kesayangannya, Bobby, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Februari 2024. Rombongan Dubes Cina berkunjung untuk menyampaikan selamat ke Prabowo yang unggul dalam perhitungan suara versi hitung cepat dalam Pilpres 2024. Instagram/Chinaembassy_indonesia
Top 3 Dunia, Prabowo Ajak Duta Besar Cina Foto dengan Kucing Kesayangan

Top 3 dunia pada 19 Februari 2024, didominasi berita seputar kemenangan Prabowo Subianto hingga banjir ucapan selamat dari negara sahabat


Duta Besar Cina Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto

38 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyalami warga dari atas mobil usai melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Duta Besar Cina Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto

Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang yang dilakukan tak lama setelah pelaksanaan pemilu.


Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Batam

56 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams. Dok. Australian Embassy Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Batam

Duta Besar Australia menghadiri peresmian Pusat Pembangunan Kembali Truk Thiess Batam sekaligus pembukaan fasilitas tersebut


Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-75 Tahun

27 Januari 2024

Kedutaan Besar India di Jakarta pada 26 Januari 2024 merayakan Hari Republik India yang ke-75. Sumber: dokument Kedutaan Besar India di Jakarta
Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-75 Tahun

Perayaan HUT India tahun ini spesial karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-India.