TEMPO.CO, Jakarta - Roket Korea Utara saat ini dapat dilengkapi senjata nuklir dan sanggup menjangkau wilayah Jerman dan Eropa tengah. Menurut laporan koran Bild am Sonntag, keterangan tersebut disampaikan pejabat tinggi Dinas Intelijen Asing Jerman (BND) di depan anggota parlemen pekan ini.
Wakil Direktur BND, Ole Diehl, mengatakan hal itu kepada anggota parlemen Jerman dalam sebuah pertemuan tertutup. Namun Bild am Sonntag mendapatkan bocoran dari salah seorang anggota parlemen yang ikut pertemuan dengan Diehl.
Baca Juga:
Baca: Terapkan Sanksi, Jerman Larang Korea Utara Sewakan Kedutaannya
Thumbnail Senjata Nuklir Korea Utara
Pada saat yang sama, Diehl mengatakan, badan intelijen Jerman memandang bahwa pertemuan antara Korea Utara dan Korea Selatan menunjukkan tanda positif. "BND tak memberikan komentar kepada media soal pertemuan dengan parlemen Jerman," tulis Channel News Asia, Ahad, 18 Maret 2018.
Salah seorang diplomat senior Korea Utara bertolak menuju Finlandia, Ahad ini. Menurut laporan kantor berita Yonhaps, keberangkatannya itu untuk bertemu dengan delegasi dari Amerika Serikat dan Korea Utara.
Baca: 49 Negara Langgar Sanksi PBB terkait Senjata Nuklir Korea Utara
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan peringatan keras kepada Korea Utara terkait uji coba senjata nuklir dan rudal balistik. AFP/AFPTV
Hingga saat ini, Korea Utara tetap melanjutkan program pengembangan senjata nuklir meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi berisi pelarangan pembuatan senjata nuklir. Akibat pelanggaran tersebut, PBB menetapkan sanksi tambahan. "Korea Utara diam-diam mengembangkan senjata nuklir yang sanggup menjangkau wilayah Amerika Serikat."