TEMPO.CO, Jakarta -Jembatan untuk pejalan kaki yang sedang dibangun di dekat Universitas Internasional Florida di Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat ambruk. Sedikitnya empat orang tewas dan 9 orang terluka dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, delapan mobil hancur tertimpa bangunan jembatan.
"Hal terpenting yang bisa kami lakukan saat ini adalah berdoa bagi orang-orang yang terbaring di rumah sakit, demi kesembuhan seutuhnya, dan berdoa bagi anggota keluarga yang kehilangan orang tercinta," kata Gubernur Florida, Rick Scott pada Kamis malam, 15 Maret 2018, seperti dikutip dari CNN.
Baca: Baru Diresmikan, Jembatan Layang di Cina Ambruk
Menurutnya, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memastikan apakah ada kelalaian dalam pembangunan konstruksi. Jika benar terjadi kelalaian, maka kontraktor yang membangun jembatan akan dimintai pertanggungawaban atas peristiwa itu.
Penyebab jembatan ambruk ke jalan raya yang penuh kendaraaan lalu lalang belum diketahui pasti.
Jembatan baru saja dipasang pada hari Sabtu lalu, untuk menjaga keselamatan pejalan kaki setelah seorang mahasiswa ditabrak truk tahun lalu.
Baca: Setelah 15 Tahun, Jembatan Paling Bahaya di Dunia Kembali Dibuka
Pembangunan jembatan itu berbiaya sekitar US$ 14,2 juta dan ditambah dengan bantuan anggaran dari Kementerian Transporatsi sebesar US4 19,4 juta.
Jembatan ini didisain untuk mampu bertahan di tengah hempasan badai dengan kategori 5 dan mampu bertahan selama lebih dari 100 tahun. Sesuai jadwal, jembatan ini akan beroperasi penuh untuk pejalan kaki dan pesepda pada thaun 2019.