TEMPO.CO, Sarawak- Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, berkomitmen akan membuka lebih banyak pintu kerja sama dengan Malaysia. Selama ini, Malaysia lebih banyak menanamkan investasinya di Indonesia.
"Dalam kapasitas saya sebagai duta besar, saya ingin katakan Indonesia-Malaysia adalah negara yang bertetangga. Itu adalah kodrat. Kita tak perlu lagi ribut. Kalau kita tidak merasa lebih tinggi dari Malaysia dan sebaliknya, maka saya yakin akan tercipta kerja sama yang sangat baik di kedua negara," kata Rusdi, Kamis malam, 15 Maret 2018, dalam acara pembukaan rute penerbangan baru Pontianak -- Miri di Miri, Serawak, Malaysia.
Sebuah tarian tradisional digelar setelah penerbangan pertama Pontianak--Miri tiba dengan selamat dan tepat waktu di Bandar Udara internasional Miri, Malaysia, Kamis, 15 Maret 2018. Suci Sekarwati
Baca:
Wings Air Gelar Penerbangan Pertama Pontianak -- Miri Malaysia
Jasad TKI Ditemukan dalam Lemari di Malaysia
Rusdi menjelaskan Malaysia jangan menganggap Indonesia hanya sebagai market dan sebaliknya, tetapi kedua negara harus bisa bekerja sama menggaet negara ketiga agar bisa membawa manfaat pada Indonesia-Malaysia, baik di sektor pariwisata maupun perdagangan.
Baca: Sukses di Indonesia, Film Dilan 1990 akan Tayang di Malaysia
Di sekor pariwiasata, ada sekitar 20 juta potensi turis Malaysia dan 10 juta turis Indonesia. Sektor pariwisata kedua negara bisa naik secara pararel dengan menggaet wisatawan dari negara ketiga.
Adapun di sektor perdagangan, pekan depan jika tidak ada aral melintang kedutaan besar Indonesia di Malaysia akan menggelar pameran UKM, yang diikuti sekitar 100 UKM dari Indonesia. Penyelenggaraan pameran ini pun bukan hanya menyasar pasar Malaysia, tetapi negara-negara ketiga.
Menurut Daniel Putut, Managing Director Lion Air Group, penerbangan Pontianak -- Miri, Malaysia, merupakan penerbangan internasional kedua Wings Air, anak perusahaan Lion Air. Sebelumnya pada pekan terakhir Januari 2018, Wings Air membuka rute penerbangan internasional pertamanya, yakni Pontianak -- Kuching.