TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat meminta Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, memecat penasihat senior Presiden Donald Trump, Jared Kushner.
Desakan yang disampaikan kepada Kelly melalui sepucuk surat itu isinya bahwa mereka tidak puas dengan peran menantu Trump tersebut.
Baca: Berkonflik dengan Trump, Dua Pejabat Gedung Putih Bakal Mundur?
Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner ikut menemani ayahnya Donald Trump bersama ibu negara Melania Trump saat berkunjung ke Vatikan dan mendarat di Bandara Internasional Fiumicino Leonardo Da Vinci di Roma, Italia, 23 Mei 2017. AP Photo
Menurut 25 anggota DPR yang dipimpin oleh Don Beyer itu, sejumlah negara telah membicarakan bagaimana memanipulasi anak muda berusia 37 tahun tersebut.
"Jared Kushner telah menempatkan kepentingan pribadi dan keuangannya di atas kepentingan rakyat Amerika atau perwakilan yang dipilih rakyat di DPR," bunyi surat tersebut sebagaimana dikutip Al Jazeera.
"Satu-satunya jalan adalah Jared Kushner harus segera mengundurkan diri. Jika tidak, tugas Anda sebagai Kepala Staf Gedung Putih memecat dia."Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner, duduk di barisan depan dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington, AS, 5 April 2017. REUTERS/Kevin Lamarque
Para penanda surat yang disampaikan kepada Kelly itu mengatakan, kegagalan Kushner adalah dia tidak jujur dan tak melaporkan pertemuannya dengan pihak asing sehingga hal itu dapat membahayakan keamanan negara.
Baca: Kabinet Trump: Mantu Trump Didapuk Jadi Penasihat Resmi
Tuntuan anggota DPR itu sepertinya bakal bertepuk sebelah tangan. Trump sebagai mertua yang juga pemegang kekuasaan di Amerika serikat akan mempertahankannya.
Trump berkali-kali menyatakan dukungannya terhadap Kushner yang menikahi Ivanka sekaligus sebagai penasihatnya. Hingga saat ini, Kelly belum menjawab surat anggota DPR Partai Demokrat Amerika Serikat.