Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Perusahaan di Singapura Kirim Barang Mewah ke Korea Utara

Reporter

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan sambutan dalam Konferensi Industri Amunisi ke-8 di Pyongyang, 12 Desember 2017.  KCNA/via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan sambutan dalam Konferensi Industri Amunisi ke-8 di Pyongyang, 12 Desember 2017. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan yang berkantor pusat di Singapura melanggar sanksi-sanksi PBB dengan mensuplai barang-barang mewah ke Korea Utara. Di kutip dari www.channelnewsasia.com pada Selasa, 13 Maret 2018, dua perusahaan itu OCN dan T Specialist, yang memiliki direktur yang sama, sekarang berstatus dalam penyidikan. 

Kedua perusahaan itu kedapatan mensuplai beberapa barang-barang mewah ke Korea Utara di antaranya anggur merah dan berbagai minuman beralkohol. Pengiriman barang-barang mewah tersebut dilakukan hingga Juli 2017.

Baca: Korea Utara Kecam Sanksi DK PBB sebagai Tindakan Perang 

Wine atau anggur. Shutterstock

Dalam laporan PBB, telah terjadi transaksi yang bernilai lebih dari US$2 juta pada rentang waktu 2011 dan 2014 dari rekening kedua perusahaan tersebut di bank Korea Utara, Daedong Credit Bank ke rekening bank T Specialist di Singapura. Lalu lintas transaksi itu dicurigai berasal dari penjualan barang-barang di Korea Utara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah sanksi PBB adalah ilegal untuk secara langsung maupun tidak langsung mensuplai barang-barang mewah ke Korea Utara. Situs NK News pertama kali mempublikasi pada Juli 2017 adanya perusahaan di Singapura bahwa yang telah mensuplai barang-barang mewah ke Korea Utara. Tindakan ini bertentangan dengan sanksi-sanksi internasional. Korea Utara dikenai sanksi ekonomi karena melakukan serangkaian ujicoba rudal dan senjata nuklir.

Baca: Amerika Beri Korea Utara Sanksi Keras Sepihak, Cina Meradang

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini oleh Channel NewsAsia, juru bicara Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan MAS telah mencatat individu dan perusahaan dari Singapura yang disebut dalam laporan sejumlah media dan kebocoran data dari panel ahli PBB.

Pemerintah Singapura sedang memantau kasus pengiriman barang mewah ke Korea Utara dengan panel PBB secara ketat. Jika ada informasi yang dapat dipercaya tentang pelanggaran yang dilakukan oleh individu atau entitas berdasarkan hukum Singapura, maka pihak berwenang Singapura akan mengambil tindakan secepatnya dan melakukan penyelidikan. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

1 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

3 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

4 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

5 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

9 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

11 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

12 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik