Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Bangladesh Jatuh di Nepal, 17 Penumpang Selamat

image-gnews
Kepulan asap hitam saat terjadi kecelakaan sebuah pesawat penumpang dari Bangladesh yang jatuh di bandara Kathmandu, Nepal, 12 Maret 2018. metro.co.uk
Kepulan asap hitam saat terjadi kecelakaan sebuah pesawat penumpang dari Bangladesh yang jatuh di bandara Kathmandu, Nepal, 12 Maret 2018. metro.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat penumpang, yang mengangkut 200 orang, jatuh di lapangan terbang internasional Tribhuvan (TIA) di ibu kota Nepal, Kathamandu, Senin sore, 12 Maret 2018, waktu setempat. Nepal kerap dihantam kecelakaan pesawat karena manajemennya kacau balau.

"Asap tebal membumbung ke angkasa dari bangkai pesawat," tulis media lokal.

Dalam laporannya, Senin, Kathmandu Post menyebutkan burung besi US-Bangla yang dioperasikan maskapai penerbangan Bangladesh itu diselimuti api setelah melaju di landasan pacu saat mendarat dan jatuh di lapangan sepak bola di dekat TIA.

Baca: Pesawat Jatuh di Nepal, 23 Penumpang Dipastikan Tewas

Tim penyelamat Nepal berdiri di dekat sebuah pesawat penumpang dari Bangladesh yang jatuh di bandara Kathmandu, Nepal, 12 Maret 2018. Diketahui, dari 67 penumpang, terdapat sekitar 20 penumpang yang dibawa ke Rumah Sakit dan dikabarkan terdapat korban jiwa. (AP Photo/Niranjan Shreshta)

Sebagaimana dikutip Al Jazeera, koran tersebut juga menyebutkan sedikitnya 17 penumpang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Menurut laporan Himalayan Times, pesawat yang mengalami kecelakaan itu mengangkut 200 penumpang terbang dari ibu kota Bangladesh, Dhaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim penyelamat Nepal berdiri di dekat sebuah pesawat penumpang dari Bangladesh yang jatuh di bandara Kathmandu, Nepal, 12 Maret 2018. Pesawat tersebut membawa 67 penumpang dan 4 kru pesawat. (AP Photo/Niranjan Shreshta)

Nepal dihantam sejumlah kecelakaan pesawat terbang dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu menjadi pukulan berat bagi industri pariwisata. Situs berita metro.co.uk mengatakan keselamatan udara di Nepal sangat buruk, termasuk perawatan pesawat, pilot tidak berpengalaman, dan manajemen angkutan udara yang kacau balau.

Baca: Indonesia Kirim Tim Evakuasi ke Nepal

Pada awal 2016, sebuah pesawat Twin Otter jatuh di pegunungan di Nepal dan mengakibatkan semua penumpang yang berjumlah 23 orang tewas. Dua hari kemudian, dua pilot tewas ketika sebuah pesawat kecil mendarat darurat di lembah Nepal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

19 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

21 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

23 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

30 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

32 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

38 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

41 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

42 hari lalu

Suasana pemeriksaan kesehatan deteni atau tahanan WNA di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

43 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.