TEMPO.CO, Jakarta - Video saat pilot Angkatan Laut Amerika Serikat yang sangat terlatih melihat penampakan benda terbang tak dikenal atau UFO, telah diluncurkan untuk pertama kalinya.
Terlihat di pantai timur AS pada tahun 2015 oleh jet tempur Boeing F / A-18 Super Hornet, video tersebut baru saja dideklasifikasi untuk pertama kalinya.
Baca: Pentagon Akui Diam-diam Investigasi UFO Selama 5 Tahun
"Wah! Woo-hoo!" teriak satu pilot, saat sensornya mengunci benda oval putih, terlihat melaju tepat di atas permukaan Atlantik. " Benda apa itu?"
"Oh astaga, Bung!" teriak pilot lainnya. "Lihatlah benda terbang itu!"
Rekaman UFO tersebut diperoleh dan dirilis oleh Akademi Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan To The Stars, sebuah organisasi yang didirikan oleh mantan vokalis Blink 182, Tom DeLonge.
Di situsnya, To The Stars mengatakan objek misterius dalam rekaman itu menarik karena mampu terbang tanpa sayap, ekor dan knalpot seperti pesawat pada umumnya.
UFO Terlihat Di Google Map?
Baca: Pertama Kali, Buku tentang Foto Alien dalam UFO Diterbitkan
Di satu artikel, penasihat To The Stars, Christopher Mellon mengatakan AS perlu memulai penelitian terhadap UFO.
"Mungkinkah Amerika telah dilompati secara teknologi oleh Rusia atau Cina? Atau ... mungkinkah itu menjadi bukti adanya peradaban asing?" katanya. "Sayangnya, kita tidak tahu, karena kita bahkan tidak mencari jawaban."
Mellon bukanlah orang amatir, dia adalah asisten wakil Menteri Pertahanan bidang Intelijen di pemerintahan Bill Clinton dan George W Bush.
Video baru, yang diberi judul 'GO FAST' oleh To The Stars, dirilis hanya beberapa bulan setelah dua klip lain yang diambil oleh militer AS dideklasifikasi.
Baca: UFO Terlihat Di Google Earth?
Pada awalnya, pilot mengamati dan mendiskusikan benda aneh, melayang, berbentuk telur. Pilot menduga itu adalan UFO, karena benda itu memiliki kecepatan supersonik, dan sempat parkir setinggi 15 meter di atas permukaan laut, sebelum menghilang dari radar dan menembus langit.
Laporan itu datang setelah Pentagon mengakui diam-diam melakukan investigasi mengenai UFO selama lima tahun sejak 2007 hingga 2012. Investigasi obyek asing luar angkasa itu menghabiskan dana US$ 22 juta atau sekitar Rp 297,2 miliar. Namun Pentagon tidak secara jelas menerangkan apakah program UFO itu berlanjut.
To The Star merupakan salah satu kelompok pencinta UFO terkemuka di Amerika Serikat. Beberapa anggotanya terdiri dari eks orang terkenal. Selain DeLonge dan Mellon, pejabat intelijen militer Luis Elizondo, keluar dari Pentagon pada Oktober tahun lalu untuk bergabung dengan Akademi To The Stars.