Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Terima Surat Misterius dari Putin pada 2013, Isinya?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. REUTERS/Jorge Silva
Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan menerima sepucuk surat misterius dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebagai hadiah pada 2013. Namun isi surat itu masih menjadi misteri hingga kini.

Ini terungkap dalam buku berjudul "Russian Roulette: The Inside Story of Putin's War on America and the Election of Donald Trump", yang ditulis oleh wartawan investigasi Yahoo, Michael Isikoff dan jurnalis Mother Jones, David Corn. Buku baru itu merinci urusan Trump dengan Putin pada 2013.

Baca: Putin Telepon Trump Bahas Yerusalem, Lalu Bertemu Abbas

 

Dari buku itu terungkap, Trump menerima hadiah surat ini sesaat setelah perhelatan kontes kecantikan Miss Universe di Moskow pada 2017.

Trump saat itu mengundang Putin untuk mengikuti acara tahunan yang diselenggarakan yayasannya. Namun Putin saat itu tidak bisa menghadirinya.

Baca: Eks Bos CIA Brennan Tuding Trump adalah Seorang ...

 
 
 
Miss Universe 2013 Gabriella Isler (tengah) Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira (kiri) mencicipi bakpia di dapur bakpia Djava, kabupaten Sleman, Yogyakarta, (31/1). TEMPO/Suryo Wibowo

Seorang tokoh yang dekat dengan Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada Trump bahwa presiden tidak akan dapat melakukannya, dan sebaliknya mengundang Trump untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin yang akan datang di Sochi. Peskov juga mengungkapkan Putin akan memberikan hadiah kepada Trump.

Sebagai gantinya, setelah perhelatan usai, putri seorang tokoh Rusia lainnya, Aras Agalarov, mengantarkan sebuah paket untuk Trump ke kantor yayasan Miss Universe di New York City. Paket itu rupanya merupakan hadiah yang telah disebutkan Putin, dan berisi surat tertutup dari presiden Rusia itu sendiri. Isi surat itu tetap tidak diketahui sampai hari ini.

Menurut buku Russian Roulette, Agalarov secara parsial bertanggung jawab untuk mengatur akomodasi untuk kontes Trump di Moskow dengan persetujuan Putin. Dan Trump sangat senang untuk menggunakan ini sebagai jalan masuk ke pasar real estate Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump telah mencoba untuk membangun Trump Tower di Moskow sejak setidaknya 1987, namun selalu gagal. Dia berharap dengan perhelatan Miss Universe di Moskow saat itu dapat memuluskan rencananya itu.

"Kesepakatan bisnis semacam ini di Rusia hanya bisa dilakukan jika Putin menyetujuinya," tulis Isikoff dan Corn dalam bukunya itu, seperti dilansir Business Insider pada 9 Maret 2018.

Namun harapan Trump dan Agalarov pupus pada 2014 ketika AS memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas intervensi di Crimea tahun itu. Dan sebagai hasilnya, rencana pembangunan Menara Trump terpaksa ditunda.

Trump berencana membangun menaranya itu bersebelahan dengan menara milik Agalarov.

Menurut The Washington Post, kesepakatan untuk membangun menara itu kembali ditunda ketika Trump memulai memproklamirkan diri menjadi presiden AS pada 2016.

Meskipun belum jelas apakah pembangunan Menara Trump di Moskow telah dimulai atau belum, tapi Trump tetap berhubungan baik dengan Agalarov.

Dalam buku Russian Roulette ini terungkap setelah kemenangannya dalam pemilihan Presiden 2016, Trump dilaporkan mengirim pesan tulisan tangan kepada Agalarov.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

22 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.