Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persidangan Majikan Penyiksa TKI di Hong Kong Belum Dipastikan

Reporter

image-gnews
TKI korban caci maki dan ancaman akan dibunuh oleh majikannya di Hong Kong
TKI korban caci maki dan ancaman akan dibunuh oleh majikannya di Hong Kong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas berwenang Hong Kong sampai Kamis, 8 Maret 2018, masih menggali keterangan dari majikan Tri Wahyuni, TKI yang disiksa majikannya di Hong Kong. Kasus penyiksaan ini terbongkar setelah korban merekam dengan kamera telepon genggam, tindak pemukulan yang sedang dilakukan majikan kepadanya. Rekaman itu menyebar dengan cepat lewat media sosial. 

“Kepolisian Hong Kong masih melakukan pemanggilan terhadap majikan korban dan sudah dilakukan dua kali pemanggilan untuk dimintai keterangan,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Kamis, 8 Maret 2018 di kantor Kementerian, Jakarta.

Baca: Ini Identitas TKI Korban Penyiksaan di Hong Kong

Rekaman video majikan yang mencaci maki dan ancam membunuh TKI di Hong Kong.[Time News International-Facebook]

Lantaran masih dilakukan proses pengambilan keterangan, maka perkiraan kapan kasus ini akan disidangkan masih belum dapat dipastikan. Namun Iqbal meyakinkan, dalam waktu dekat pihaknya bisa menerima jadwal sidang dan proses persidangan pun dipastikan tidak akan berlarut-larut karena proses hukum di Hong Kong relatif cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Beredar Video Majikan Caci Maki dan Ancam Bunuh TKI di Hong Kong

Saat ini, Tri Wahyuni, TKI asal Jawa Timur itu, masih berada di rumah singgah agen pengerah tenaga kerjanya. Belum diketahui apakah korban  segera kembali ke Indonesia atau bertahan di Hong Kong untuk sementara waktu. Sedangkan pelaku penyiksaan, yang seorang nenek berusia 79 tahun, bebas dengan jaminan.

“Dalam perlindungan WNI itu selalu victim center. Artinya, selalu ditanya apakah korban mau pulang ke Indonesia atau pindah ke majikan lain karena dimungkinkan dalam kontrak kerja jika majikan wanprestasi, agen pengerah tenaga kerja bisa memindahkan TKI ke majikan lain yang lebih baik. Dengan begitu, tergantung pada Tri Wahyuni,” kata Iqbal. 

Dia  yang juga berjanji akan memperjuangkan pembayaran gaji korban. Beruntung, di Hong Kong tidak terlalu sulit memperjuangkan gaji yang menjadi hak TKI karena sistem hukumnya di sana memudahkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

6 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

8 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

14 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

22 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

26 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

27 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

27 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.