TEMPO.CO, Jakarta - Petugas rumah tahanan di penjara Etzion Israel yang berlokasi di selatan Tepi Barat, menurut Klub Tahanan Palestina (PPC), memberikan makanan kedaluwarsa untuk tahanan Palestina.
Baca: Kisah Wanita Palestina di Penjara Israel: Ingin Berkaca tapi...
Pemogok Makan Palestina Ditahan Israel Lagi
Pengacara PPC, Jacqueline Fararja, mengatakan kepada kantor berita Turki, Anadolu, petugas penjara Israel menyuplai tahanan Palestina dengan makanan kaleng dan keju kedaluwarsa.
"Hampir semua tahanan terpaksa makan makanan yang disediakan karena mereka kelaparan dan kekurangan suplai makanan," ucap Fararja, seperti dikutip Middle East Monitor, Rabu, 7 Maret 2018.Ahed Tamimi dikawal memasuki ruang sidang militer oleh petugas keamanan Israel di Penjara Ofer, dekat kota Ramallah, Tepi Barat, 15 Januari 2018. Karena telah menampar dan menendang tentara Israel, membuat Ahed Tamimi ditangkap oleh tentara Israel dan juga polisi perbatasan. REUTERS
PPC bekerja sama dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Komite Urusan Tahanan mendesak penjara Etzion ditutup.
Baca: Lebih dari Seribu Tahanan Palestina di Israel Mogok Makan
Menurut data PPC, lebih dari 6.500 warga Palestina dipenjara dalam kerangkeng besi Israel. Sekitar 12 warga Palestina ditahan di penjara Etzion.