Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Hun Sen Tolak Dialog dengan Oposisi yang Diberangusnya

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wakil Presiden Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Perdana Menteri Hun Sen dan istrinya Bun Rany menghadiri upacara di markas partai untuk merayakan ulang tahun ke-33 tergulingnya rezim Khmer Merah Pol Pot di Phnom Penh, (7/1). REUTERS/Samrang Pring
Wakil Presiden Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Perdana Menteri Hun Sen dan istrinya Bun Rany menghadiri upacara di markas partai untuk merayakan ulang tahun ke-33 tergulingnya rezim Khmer Merah Pol Pot di Phnom Penh, (7/1). REUTERS/Samrang Pring
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh -- Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menolak tawaran dialog dari pemimpin oposisi Sam Rainsy untuk mengakhiri krisis politik nasional, yang disebabkan pembubaran partai oposisi utama. Kamboja bakal menggelar pemilihan umum pada 29 Juli 2018.

Mahkamah Agung pada November lalu membubarkan Partai Rescue Nasional Kamboja (CNRP), atas permintaan pemerintah Hun Sen. Hun Sen menuding partai itu merencanakan kudeta dengan bantuan Amerika Serikat.

CNRP, dan kedutaan Amerika Serikat, telah membantah tuduhan ini.

Baca: Ngomong Kasar, Hun Sen Akan Dikonfrontasi Australia

 
 

Dalam sebuah pidato pada Senin, Hun Sen, yang telah memegang kekuasaan sejak 1985, mengatakan dia tidak bersedia untuk berbicara dengan Sam Rainsy dengan alasan adanya penetapan hukuman kriminal terakhir.

"Saya membuka hati untuk mengadakan pembicaraan mengenai politik, namun harus dinyatakan dengan jelas bahwa orang-orang yang terlibat dalam kasus hukum tidak memiliki hak untuk mengadakan pembicaraan dengan Hun Sen," kata Hun Sen seperti dilansir Channel News Asia pada 5 Maret 2018.

Baca: PM Hun Sen Angkat Putra Sulung Jadi Pejabat Militer Senior

 
Seorang pemuja ikut ambil bagian dalam Tradisi Hei Neak Ta atau prosesi roh guna menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek, di Phnom Penh, Kamboja, 2 Maret 2018. REUTERS/Samrang Pring

Rainsy menyampaikan tawaran dialog tersebut melalui cuitan di Twitter pada Minggu, 4 Maret 2018.

"Saya selalu terbuka untuk bertemu dengan pemerintah Hun Sen untuk menemukan solusi damai untuk krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebuah solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan jaminan internasional."

Komentar Sam Rainsy adalah pernyataan pertamanya tentang masalah ini sejak larangan terhadap oposisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembubaran partai oposisi menyusul penangkapan pemimpin partai Kem Sokha, yang juga dituduh merencanakan untuk mengambil alih kekuasaan dengan bantuan AS. Tuduhan itu diajukan karena ancaman CNRP yang diajukan pada pemilihan Juli.

Sam Rainsy mengundurkan diri sebagai presiden CNRP pada 2017 namun tetap menjadi salah satu kritikus pemerintah yang paling terkemuka.

Dia sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan dalam sebuah koalisi yang dibentuk saat Hun Sen menolak untuk melepaskan kekuasaan setelah kalah dalam pemilihan yang diselenggarakan oleh PBB pada tahun 1993.

Dia telah tinggal di Prancis sejak tahun 2015 untuk menghindari sederet dakwaan yang dia katakan bermotif politik.

Negara-negara Barat telah mengkritik Hun Sen atas pembubaran CNRP dan penangkapan Kem Sokha menjelang pemilihan umum.

Pemerintah Hun Sen dan sekutu-sekutunya telah menargetkan badan-badan non-pemerintah, anggota parlemen oposisi dan beberapa media independen dalam sebuah tindakan keras.

Pada Jumat, Hun Sen mengatakan bahwa dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan guna mengakhiri krisis namun tidak akan menegosiasikan sebuah perubahan terhadap hukuman kriminal yang diajukan terhadap tokoh oposisi.

Pada Minggu, juru bicara Partai Rakyat Kamboja pimpinan Hun Sen mengatakan Sam Rainsy tidak serius dalam mengadakan pembicaraan. "Dia tidak punya jalan keluar," kata Sok Eysan. "Budaya dialog sudah mati dan dia harus menghadapi hukuman karena kejahatan yang dia lakukan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

31 hari lalu

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

53 hari lalu

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet


Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

30 Agustus 2023

Hun Sen berbicara pada konferensi pers di Majelis Nasional setelah pemungutan suara untuk mengukuhkan putranya, Hun Manet, sebagai perdana menteri Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.


Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

22 Agustus 2023

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, berjalan pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

Hun Manet, yang berpendidikan Barat, mendapat dukungan mayoritas Majelis Nasional dalam persidangan yang disiarkan langsung di televisi.


Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

11 Agustus 2023

Jenderal Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memegang bendera partai saat menghadiri kampanye pemilihan umum untuk pemilihan nasional yang akan datang di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

PM Kamboja Hun Sen mengumumkan daftar anggota kabinet baru, beberapa di antaranya putra dan putri sekutu dekat serta menteri yang menjabat.


Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

7 Agustus 2023

Jenderal Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memegang bendera partai saat menghadiri kampanye pemilihan umum untuk pemilihan nasional yang akan datang di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

Raja Kamboja telah menyetujui pencalonan Hun Menet, putra tertua PM Hun Sen untuk menjadi perdana menteri berikutnya.


Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

30 Juli 2023

Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

Sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pengendalian harga minyak goreng dan Ketua Komite Pengarah BPDPKS.


Profil Negara Kamboja

28 Juli 2023

Peserta menaiki perahu panjang dalam festival air tahunan di sungai Tonle Sap di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 21 November 2018. Selain digelar di ibu kota Kamboja di Phnom Penh tetapi juga berlangsung di kota Angkor. REUTERS/Samrang Pring
Profil Negara Kamboja

Kamboja menuai perhatian setelah Perdana Menterinya, Hun Sen menyatakan mundur. Ini profil negara tersebut.


Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

27 Juli 2023

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja 11 November 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

Hun Sen termasuk segelintir pemimpin yang langgeng menjabat. Berikut daftar pemimpin pemerintahan ataupun presiden terlama di dunia.


Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

27 Juli 2023

Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, berbicara selama kampanye pemilihan terakhir Partai Rakyat Kamboja (CPP) untuk pemilihan umum mendatang di Phnom Penh, Kamboja, 21 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu
Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akan mundur setelah hampir 40 tahun menjabat. PM pemegang rekor terlama itu akan digantikan Hun Manet Agustus nanti.