TEMPO.CO, Jakarta - Mizna Al Nassar memenangkan lomba lari marathon perempuan pertama kali di Arab Saudi setelah kakinya menginjak garis finish di Kota Al Ahsa, pada Sabtu, 3 Maret 2018. Selain mendapatkan hadiah, Mizna diproyeksikan mewakili Arab Saudi mengikuti ajang olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Menurut laporan Gulfnews, perempuan berusia 28 tahun itu adalah seorang insinyur. Dia dinobatkan sebagai juara usai menempuh lintasan berjarak tiga kilometer dengan kecepatan waktu 15 menit.
Baca: Arab Saudi Gelar Marathon untuk Perempuan
Suasana lomba lari marathon perempuan di Arab Saudi, Sabtu, 3 Maret 2018. [Credit: Al Marsad]
"Kemenangan ini patut dia syukuri karena Mizna berhasil mengalahkan pelari dari Amerika Serikat dan Taiwan. Kedua rivalnya itu menempati posisi kedua dan ketiga di ajang 'Al Ahsa Runs'," tulis Gulfnews, Ahad, 4 Maret 2018.
Situs berita Arab Saudi, Sabq, menulis, lomba lari marathon perempuan ini diikuti oleh tak kurang dari 1.500 peserta, sementara yang mendaftar sebanyak 2.000 peserta. Kondisi ini memaksa panitia membatasi keikutsertaan mereka.Penobatan pemenang lomba lari marathon perempuan Arab Saudi. [http://gulfnews.com]
Usai memenangkan lomba lari, Mizna mengatakan kepada wartawan bahwa dia mendapatkan dukungan sepenuhnya dari keluarganya untuk mengikuti lomba klari ini. "Saya didukung oleh keluarga dan tidak memiliki hambatan sama sekali di lintasan lari," ucapnya.
Baca: Perempuan Arab Saudi Sukaria Nonton Sepak Bola di Stadion
Dia menambahkan, keluarganya memberikan motivasi secara rutin dan dia bertekad tetap fit dan siap berlomba. Mizna mengaku, setelah mewakili Kerajaan di Islamic Solidarity Games dan Arab Games, dia sekarang ingin berpartisipasi di ajang olimpiade.
Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan bahwa seluruh perempuan diizinkan ambil bagian dalam lomba lari marathon internasional tahun depan.