Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wow, Pengadilan Austria Bebaskan Masyarakat Hina Politisi?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Muslim Austria protes terhadap FPO [Reuters]
Muslim Austria protes terhadap FPO [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putusan pengadilan Austria menyatakan warga berhak menghina dan menyampaikan sumpah serapah pada politisi negara itu.

Keputusan yang tidak biasa tersebut terjadi setelah Heinz-Christian Strache, pemimpin Partai Kebebasan (FPÖ), menggugat sekelompok aktivis sayap kiri atas penerbitan sebuah video yang berisi serangan verbal atas kebijakannya.

Baca: Lawan Islamofobia, Presiden Austria Imbau Wanita Gunakan Jilbab

 

Rekaman, yang telah banyak dibagikan di media sosial, menampilkan aktivis yang mengatakan "F *** Strache" dan mengulurkan jari tengah mereka ke kamera.

Seperti dilansir Telegraph, Strache, yang merupakan wakil kanselir di pemerintahan koalisi Austria, mengemukakan video itu melanggar undang-undang negara mengenai  penghinaan publik dan fitnah terhadap pejabat negara.

Baca: Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Unpad Juara Folksong di Austria

 
 
 
Warga menutupi wajah mereka saat menggelar aksi protes pelarangan cadar dan riasan badut, di Vienna, Austria, 1 Oktober 2017.Austria menjadi negara kelima di Eropa yang menerapkan aturan itu. REUTERS/Leonhard Foeger

Namun sebuah pengadilan banding pada pekan lalu menguatkan putusan pengadilan yang lebih rendah bahwa video itu dilindungi undang-undang kebebasan berbicara.

"Orang-orang Austria berhak untuk mengungkapkan opini politik, meski provokatif dan mengejutkan dan mereka adalah bagian fundamental dari kebebasan berekspresi, " demikian bunyi putusan pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video itu, yang dibuat oleh Turn Left Now, menampilkan kelompok aktivis yang mengkritisi kebijakan Partai Kebebasan, yang mereka tolak.

"Karena kita berdiri dalam solidaritas dengan pengungsi dan umat Islam kita katakan 'F ** k Strache," kata seorang anggota kelompok itu seperti dilansir Newsweek, Kamis, 1 Maret 2018.

"Karena kebijakan FPÖ terhadap wanita mengingatkan kita pada Nazi, kami mengatakan 'F ** k Strache'," kata anggota kelompok lain, mengacu pada medali Nazi yang diberikan kepada wanita yang melahirkan setidaknya empat anak.

Putusan pengadilan itu datang saat Strache sendiri menghadapi gugatan hukum dalam kasus terpisah yang diajukan stasiun penyiaran nasional Austria, ORF.

ORF menggugat pemimpin FPÖ melakukan fitnah atas serangkaian kiriman Facebook di mana dia menuduh ORF menyebarkan "berita palsu", "kebohongan" dan "propaganda.

Partai Strache terlibat dalam kontroversi berulang kali sejak bergabung dengan pemerintahan koalisi Sebastian Kurz pada tahun lalu.

Seorang pemimpin partai senior di Austria dipaksa untuk mengundurkan diri setelah persaudaraan mahasiswa yang dipimpinnya menerbitkan sebuah buku lagu yang berisi lirik pro-Holocaust.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

3 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

32 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

23 Januari 2024

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria


Destinasi Liburan Musim Dingin di Austria Kapan Waktu Terbaiknya?

4 November 2023

Ilustrasi suasana musim dingin di Wina, Austria. Unsplah.com/Susanne Hartig
Destinasi Liburan Musim Dingin di Austria Kapan Waktu Terbaiknya?

Liburan musim dingin di Austria menyediakan banyak aktivitas luar dan dalam ruangan, serta pengalaman kuliner yang lezat.


Uni Eropa Tarik Kembali Pembekuan Bantuan Palestina atas Serangan Hamas ke Israel

10 Oktober 2023

Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]
Uni Eropa Tarik Kembali Pembekuan Bantuan Palestina atas Serangan Hamas ke Israel

Uni Eropa menarik kembali pengumuman bahwa bantuan kepada Palestina telah ditangguhkan, sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel


Kota Cantik di Austria yang Menginspirasi Film Frozen Batasi Kunjangan Wisawatan

6 September 2023

Hallstatt, kota tepi danau yang indah di Pegunungan Alpen, Austria (Pixabay)
Kota Cantik di Austria yang Menginspirasi Film Frozen Batasi Kunjangan Wisawatan

Kota kecil di Austria ini dianugerahi status Warisan Dunia UNESCO pada 1997, daya tariknya meningkat berkali lipat setelah franchise Frozen.


Austria Tawarkan Tiket Transportasi Umum Gratis, tapi Ada Syaratnya

29 Agustus 2023

Transportasi umum Austria (Pixabay)
Austria Tawarkan Tiket Transportasi Umum Gratis, tapi Ada Syaratnya

Austria ingin untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi sebesar 16 persen pada tahun 2024.


Puncak Perayaan HUT RI ke-78, KBRI Wina Menggelar Pesta Rakyat

28 Agustus 2023

KBRI/PTRI Wina menyelenggarakan Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 sebagai puncak dari rangkaian kemeriahan HUT RI ke-78. Sumber: dokumen KBRI/PTRI Wina
Puncak Perayaan HUT RI ke-78, KBRI Wina Menggelar Pesta Rakyat

KBRI Wina di Austria menggelar Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 sebagai puncak perayaan HUT RI ke-78 di halaman kantor KBRI.


Raih Poin di Moto2 Austria, Bo Bendsneyder: Bukan Hasil yang Diinginkan

22 Agustus 2023

Pembalap Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder (64) di Moto2 Austria. (Foto: SAG Team)
Raih Poin di Moto2 Austria, Bo Bendsneyder: Bukan Hasil yang Diinginkan

Meski meraih poin di Moto2 Austria, rider tim Indonesia Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder mengaku bahwa itu bukan hasil yang ia inginkan.