TEMPO.CO, Washington - Suasana mencekam terjadi persis di depan Gedung Putih, Amerika Serikat, yang menjadi tempat tinggal Presiden Donald Trump, setelah seorang pria tidak dikenal nekat menembak dirinya sendiri tepat di kepala.
Petugas dinas rahasia mengatakan insiden mengerikan itu terjadi pada Sabtu, 3 Maret 2018, waktu setempat. Petugas menambahkan, tidak ada korban lain yang ditemukan.
Baca: Presiden Meksiko Batal ke Amerika Serikat, Trump Bikin Panas
"Sekitar pukul 11.46, seorang pria kulit putih menderita luka tembakan pistol yang ditimbulkan sendiri ke kepala di luar garis pagar Gedung Putih utara. Pelaku meninggal," demikian seperti dilansir Guardian. Media Reuters juga melansir hal tersebut.
Petugas melanjutkan, "Pelaku mendekati sekitar garis pagar utara dari Gedung Putih, lalu mengeluarkan pistol tersembunyi serta melepaskan beberapa tembakan, yang tampaknya tidak diarahkan ke Gedung Putih."
Baca: Lagi, Trump Beri Sanksi Besar untuk Rezim Kim Jong Un
Departemen kepolisian Washington, DC sejauh ini belum mengungkapkan identitas pelaku bunuh diri itu serta mengatakan sedang bekerja mengumpulkan informasi dan menginformasikan peristiwa ini kepada keluarga terdekat.
Seperti dilansir Guardian pada Sabtu, saat peristiwa penembakan bunuh diri ini terjadi, Presiden Trump tidak berada di Gedung Putih. Trump dan Melania, istrinya, sedang berada di Florida, menginap di resor pribadinya, Mar-a-Lago.
Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan Trump sudah diberi tahu mengenai peristiwa ini. Gedung Putih langsung ditutup saat peristiwa penembakan itu terjadi. Anggota pers mencuit lewat akun Twitter bahwa mereka berlindung di ruang briefing media.