TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan mengenakan pajak atas mobil buatan Eropa, yang diimpor selama ini.
Pernyataan Trump ini merupakan lanjutan dari deklarasi Perang Dagang yang dinyatakannya beberapa hari lalu terkait rencana menaikkan bea masuk impor atas produk aluminium dan baja.
Baca: Presiden Meksiko Batal ke Amerika Serikat, Trump Bikin Panas
“Jika Uni Eropa ingin menaikkan tarif, yang sudah besar itu, dan hambatan kepada perusahaan AS yang berbisnis di sana, maka kita bakal mengenakan pajak atas produk mobil mereka, yang bebas masuk ke AS,” kata Trump lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @realdonaldtrump, 3 Maret 2018 waktu setempat. “Mereka membuat sulit bagi mobil-mobil kita (dan lebih lagi) untuk laku di sana. Ketimpangan dagang yang besar!”
Baca: Lagi, Trump Beri Sanksi Besar untuk Rezim Kim Jong Un
Trump juga menyebut soal perang dagang mudah dimenangkan lewat akun Twitternya pada 2 Maret 2018. Saat itu dia berargumentasi bahwa AS kehilangan miliaran dolar dengan semua negara yang menjadi rekan bisnisnya.
“Perang dagang itu bagus dan mudah dimenangkan. Contohnya, ketika kita defisit $100 atau sekitar Rp1370 triliun dengan negara tertentu dan mereka menjadi manja, jangan dagang lagi dengan mereka-kita menang besar. Mudah saja!”
Ancaman perang dagang Trump ini dilontarkan menyusul defisit perdagangan tiap tahun yang dialami AS dengan negara mitra-mitra dagangnya seperti Cina, Eropa, Kanada, Jepang dan Korea Selatan.
Trump mengatakan jika ada negara yang mengenakan pajak atas produk AS sekitar 50 persen dan AS mengenakan tarif nol maka itu tidak adil dan cerdas. “Kita akan segera mengenakan pajak resiprokal sehingga kita akan mengenakan tarif yang sama seperti tarif yang mereka kenakan kepada kita.”
Trump lalu menyebut bahwa defisit perdagangan AS setiap tahunnya sangat besar. “Terjadi 800 miliar dolar (sekitar Rp11 ribu triliun) defisit perdagangan-Tidak ada pilihan lain!”