TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun di Cina rela tidak sarapan selama dua tahun demi menghemat uang untuk menutupi biaya perawatan adiknya yang menderita kanker.
Menurut laporan media Cina, Li Guoliang, dari daerah Le'an, provinsi Jiangxi berhasil mengumpulkan 1.353 yuan atau Rp 2,9 juta untuk biaya pengobatan adiknya yang masih berusia lima tahun. Adiknya didiagnosa menderita kanker hati.
Baca: Demi Ujian, Bocah Cina Ini Rela Rambutnya Membeku
"Ini sudah cukup untuk mengobati adikku," kata Li Guoliang saat menunjukan uang koin tabungannya kepada ayahnya.
Jumlah tabungan Guoliang sebenarnya bahkan tak cukup untuk biaya pengobatan sehari, namun pengorbanannya patut diapresiasi karena membuktikan cinta sesungguhnya kepada saudaranya.
Sang adik sudah tiga kali operasi dan 24 kemoterapi sejak 2016 dengan biaya hampir satu juta yuan.
Baca: Demi Menu Cina, Bocah 6 Tahun Setir Mobil Sendiri
Orang tua Guoliang tinggal di dekat rumah sakit di mana saudaranya dirawat di rumah sakit di Beijing sementara dia ditinggalkan bersama pamannya di desa. Namun uang yang dikumpulkan bocah itu tak bisa dikirimkan ke Beijing karena dalam bentuk koin.
"Saya ingin mengirim uang ini ke orang tua di Beijing melalui pos, tapi tukang pos tidak mengizinkannya," kata Guoliang seperti dilansir South China Morning Post pada 26 Februari 2018.
Baca: Wow, Jadi Guru Yoga Termuda, Bocah Asal Cina Hasilkan Rp 216 Juta
Orang tua Guoliang berpenghasilan rendah dan hidup mereka semakin sulit karena selain membiayai anaknya yang menderita kanker hati, mereka juga harus membiayai operasi kaki kakek Guoliang dan sang nenek yang terkena katarak. Keluarga miskin di negeri Cina ini pun menanggung utang yang menumpuk.