Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Ancam Pangkas Uang Bantuan ke Kamboja

Reporter

image-gnews
Surat kabar bergambar Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. REUTERS
Surat kabar bergambar Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat akan memangkas uang bantuan ke Kamboja menyusul turunnya kualitas demokrasi di negara Asia Tenggara itu. Kemenangan partai pimpinan Hun Sen, Partai Rakyat Kamboja atau CPP dalam pemilu legislatif tanpa perlawanan dari kubu oposisi, membuat banyak pihak melongo.

Seperti dikutip dari situs spokesman.com pada 27 Februari 2018, Gedung Putih telah menangguhkan atau membatasi program-program Amerika Serikat ke Kamboja senilai US$.8.3 juta atau setara dengan Rp.114 miliar. Program – program bantuan Amerika Serikat itu selama ini membantu departemen pajak Kamboja, pemerintahan lokal dan militer negara itu.

Baca : Partai Hun Sen Sapu Bersih Pemilu, Ini Seruan Oposisi Kamboja

Seorang kerabat berdoa saat memperingati korban yang tewas selama rezim Khmer Merah dalam peringatan "Day of Anger" di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2016. Sebanyak 14.000 orang dieksekusi pada era Khmer Merah di tahun 1975-1979. REUTERS/Samrang Pring     

Selain memangkas bantuan ke Kamboja, Amerika Serikat juga membatasi pemberian visa kepada warga negara Kamboja yang telah meruntuhkan demokrasi. Seluruh batasan ini ditujukan untuk merespon sikap pemerintahan Hun Sen, yang memberangus media dan partai utama oposisi Kamboja.       

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan uang bantuan lebih dari US$.1 miliar ke Kamboja dalam seperempat abad terakhir, namun terpaksa mengevaluasi lagi bantuannya guna memastikan kepada para pembayar pajak Amerika Serikat bahwa uang pajak mereka tidak digunakan untuk mendukung perilaku anti-demokrasi, yang tidak mencerminkan keinginan rakyat Kamboja,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee, Selasa 27 Februari 2018 waktu setempat.

Baca: Hun Sen ingin Kamboja Punya Satu Partai seperti Cina?

Partai berkuasa di Kamboja, Partai Rakyat Kamboja atau CPP mengklaim kemenangan atas pemilu legislatif pada 25 Februari 2018 dengan meraih 58 kursi dari total 62 kursi yang diperebutkan. Dengan hasil pemilu ini, maka hampir dipastikan pemilihan anggota Dewan Nasional Kamboja pada Juli 2018 nanti akan dimenangkan CPP dan menegaskan kepemimpinan Hun Sen, yang sudah 3 dekade berkuasa di Kamboja.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

1 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

10 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

10 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

15 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

17 hari lalu

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

32 hari lalu

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

53 hari lalu

Sejumlah hewan ekstrim yang telah dibakar atau diasapi yang dijual di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, 2 Desember 2015. Pasar yang berjarak 25 km dari pusat Kota Manado tersebut menjajakan kuliner ekstrim seperti daging anjing, kucing, babi, tikus hutan, ular, serta kelelawar, yang jarang ditemui di pasar tradisional pada umumnya. Pasar unik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.  TEMPO/Iqbal Ichsan
9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

54 hari lalu

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet


Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

6 Januari 2024

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

Angkor Wat adalah kompleks kuil kuno di Kamboja yang mendapat status situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1992.


Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

31 Desember 2023

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh pada 30 Desember 2023, memfasilitasi pemulangan satu jenazah WNI korban perdagangana manusia di Kamboja. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan ke keluarga jenazah satu WNI korban TPPO di Kamboja yang meninggal karena radang paru-paru.