Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Kim Jong Un Gunakan Paspor Palsu Demi Visa Eropa

image-gnews
Kim Jong Un Gunakan Paspor Ilegal Brasil Untuk Masuk Eropa
Kim Jong Un Gunakan Paspor Ilegal Brasil Untuk Masuk Eropa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan terbaru mengungkapkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menggunakan paspor Brasil yang diperoleh secara ilegal untuk mengajukan visa ke negara-negara Barat pada 1990-an. Ia bahkan memalsukan identitas sebenarnya dalam paspor tersebut.

Infomasi yang pertama kali diungkapkan oleh beberapa sumber untuk keamanan negara-negara Barat itu juga menerbitkan sebuah fotokopi 2 paspor Brasil yang dilaporkan digunakan oleh Kim Jong-Un dan mendiang ayahnya, Kim Jong-Il. Keterangan menunjukan bahwa kedua paspor itu dikeluarkan oleh kedutaan Brasil di Praha pada 1996.

Baca: Trump Bakal Razia Laut Asia Pasifik untuk Tekan Kim Jong Un?

"Keduanya menggunakan paspor Brasil, yang dengan jelas menunjukkan foto-foto Kim Jong Un dan Kim Jong Il, untuk mendapatkan visa dari kedutaan asing," kata satu sumber keamanan senior AS yang tidak mau disebut namanya.

Seperti dilansir Channel News Asia pada 28 Februari 2018, Kim Jong Un bepergian dengan nama alias Josef Pwag, lahir di Sao Paulo pada 1983. Kim Jong-Il menggunakan nama Ijong Tchoi dengan tanggal lahir tanggal 4 April 1940 di Sao Paulo.

Baca: Kim Jong Un Gelar Parade Teknologi Militer, Ancam Imperialisme

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang sumber keamanan Brasil mengatakan, kedua paspor tersebut adalah dokumen sah saat dikirim sebagai blanko konsulat untuk diterbitkan.

Empat sumber keamanan senior Eropa lainnya menegaskan, dua paspor Brasil dengan foto-foto asli ayah dan anak tersebut digunakan untuk mengajukan visa di setidaknya dua negara Barat.

Baca: Pundi Uang Kim Jong Un di 14 Negara Afrika

Tidak jelas apakah visa dikeluarkan atau tidak saat itu, namun sumber itu mengatakan bahwa paspor tersebut mungkin juga telah digunakan untuk bepergian ke Brazil, Jepang dan Hong Kong.

Kementerian luar negeri Brazil, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus paspor palsu Kim Jong Un dan ayahnya, Kim Jong Il. Sebelum keamanan digital diperkenalkan, paspor Brasil populer di pasar gelap global karena keragaman etnis dan netralitas negara Amerika Latin tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

11 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan militernya untuk siap menanggapi setiap "provokasi" musuh dan memperkuat pasukan di perbatasan.


Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

3 hari lalu

Sebuah roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan,di Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

Korea Utara mengklaim bahwa satelit mata-mata militer meeka telah berhasil mengambil foto Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk nuklir


Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel

4 hari lalu

Gadis Irlandia-Israel Emily Hand, yang diculik oleh orang-orang bersenjata Hamas di Israel, bertemu ayahnya Thomas Hand setelah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel

Berita Top 3 Dunia tentang bocah 9 tahun sandera Hamas yang dikira sudah tewas, satelit mata-mata Korea Utara, dan kekejaman tentara Israel


Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan, di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023 KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa gambar "wilayah-wilayah target utama" di Korea Selatan dan negara bagian Hawaii, Amerika Serikat,


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Kultum Kebangsaan BEM UI, Haris Azhar Contohkan Politik Dinasti Korea Utara yang Memiskinkan

22 hari lalu

Disaksikan pembicara dan mahasiswa, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan pandangannya dalam Kultum Kebangsaan di Lapangan Rotunda Kampus UI Depok, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kultum Kebangsaan BEM UI, Haris Azhar Contohkan Politik Dinasti Korea Utara yang Memiskinkan

Aktivis HAM Haris Azhar memberi peringatan bahaya politik dinasti seperti yang ada di Korea Utara. Hasilkan pelanggaran HAM dan memiskinkan.


Kim Jong Un Bersumpah dengan Setia Penuhi Janji kepada Putin

42 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
Kim Jong Un Bersumpah dengan Setia Penuhi Janji kepada Putin

Kim Jong Un mengunjungi Putin bulan lalu dan berjanji untuk mengembangkan hubungan Korea Utara-Rusia di era yang baru.


Menlu Rusia Sergei Lavrov Temui Kim Jong Un, Persiapan Kunjungan Putin ke Korea Utara

42 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Menlu Rusia Sergei Lavrov Temui Kim Jong Un, Persiapan Kunjungan Putin ke Korea Utara

Menlu Rusia Sergei Lavrov menemui pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika kedua negara menjalin hubungan lebih erat dalam menghadapi Barat.


3 Negara Pemilik Senjata Nuklir yang Menentang Israel

43 hari lalu

Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping (pertama dari kanan), Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kanan), dan Presiden Indonesia Joko Widodo / Jokowi (ketiga dari kanan). Forum internasional Belt and Road 2017. Foto: Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia, Wikimedia Commons.
3 Negara Pemilik Senjata Nuklir yang Menentang Israel

Di tengah panasnya konflik Israel-Palestina, sejumlah negara menentang tindakan Israel, termasuk negara pemilik senjata nuklir.


Solidaritas Dukung Kemerdekaan Palestina, dari Jokowi, Xi Jinping sampai Kim Jong Un

47 hari lalu

Solidaritas Dukung Kemerdekaan Palestina, dari Jokowi, Xi Jinping sampai Kim Jong Un

Jokowi menyatakan Indonesia secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, Begitu pun negara lain, begini respons Xi Jinping, Kim Jong Un