Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Umumkan Gencatan Senjata, Pasukan Suriah Serang Terus

Editor

Budi Riza

image-gnews
Foto yang dirilis pada 21 Februari 2018 oleh kelompok aktivis anti-pemerintah Suriah Ghouta Media Center, menunjukkan seorang gadis muda Suriah yang terluka akibat serangan udara pesawat-pesawat tempur pasukan pemerintah, menangis di sebuah rumah sakit darurat, di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, Suriah. (Ghouta Media Center via AP)
Foto yang dirilis pada 21 Februari 2018 oleh kelompok aktivis anti-pemerintah Suriah Ghouta Media Center, menunjukkan seorang gadis muda Suriah yang terluka akibat serangan udara pesawat-pesawat tempur pasukan pemerintah, menangis di sebuah rumah sakit darurat, di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, Suriah. (Ghouta Media Center via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Ghouta -- Pasukan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, kembali menyerang Kota Ghouta Timur beberapa jam setelah resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB diumumkan pada Sabtu, 24 Februari 2018.

Ghouta Timur, yang terletak di pinggiran Ibu Kota Damaskus, Suriah, dikuasai pasukan oposisi dan telah menjadi sasaran pasukan Assad sejak 2013. Kota ini menjadi pusat perlawanan pasukan Hay'et Tahrir al-Sham, yang sebelumnya bernama Al-Nusra Front. Juga ada kelompok oposisi terbesar yaitu Free Syrian Army, yang terkait dengan Jaish al-Islam.

Baca: Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata Secepatnya di Suriah

 

Kedua pasukan oposisi ini mengklaim telah menangkap dan menewaskan sejumlah tentara pasukan Assad, yang mencoba merangsek masuk ke dalam kota.

"Pasukan Suriah mencoba masuk ke dalam Kota Ghouta Timur dari beberapa arah dan mendapat perlawanan dari pasukan oposisi," begitu dilansir Aljazeera, Ahad, 25 Februari 2018.

Foto yang dirilis pada 20 Februari 2018 oleh kelompok Pertahanan Sipil Suriah yang dikenal dengan nama White Helmets, menunjukkan anggota kelompok Pertahanan Sipil Suriah membawa seorang pria yang terluka dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah, di Ghouta, sebuah pinggiran kota Damaskus, Suriah. (Syrian Civil Defense White Helmets, via AP)

Baca: Perang Suriah, 250 Orang Tewas di Ghouta dalam 48 Jam

Seperti diberitakan Aljazeera, pasukan Asad mulai menyerang Ghouta Timur sejak Ahad pagi, 25 Februari 2018. Ini diikuti serangan pesawat jet tempur, yang telah berlangsung selama delapan hari terakhir.

Pasukan oposisi mencoba menahan gempuran ini dan kewalahan karena serangan datang dari berbagai arah. "Pasukan oposisi mengatakan mendukung gencatan senjata PBB namun akan merespon terhadap setiap upaya agresi sebagai hak mereka untuk mempertahankan diri," begitu dilansir media Aljazeera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Reuters, 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB menyepakati resolusi gencatan senjata pada Sabtu, 24 Februari 2018. Ini untuk memberikan kesempatan evakuasi bagi warga sipil, yang jumlahnya mencapai sekitar 400 ribu orang.

Foto ini yang dirilis pada 22 Februari 2018 oleh kelompok aktivis anti-pemerintah Suriah Ghouta Media Center, menunjukkan orang-orang Suriah memeriksa bangunan-bangunan mereka yang hancur akibat serangan udara pasukan pemerintah Suriah, di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, Suriah. Sedikitnya 400 orang dinyatakan tewas sejak serangan pada 18-02-2018. (Ghouta Media Center via AP)

Gencatan senjata ini juga memberi kesempatan bagi lembaga bantuan kemanusiaan internasional untuk mengirimkan makanan dan senjata kepada warga sipil yang terjebak di daerah ini.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, lebih dari 500 warga sipil tewas akibat pengeboman pesawat jet tempur, yang mulai terjadi pada 18 Februari 2018. "Sebelum serangan besar ini dimulai, sudah ada pengeboman berulang kali di berbagai lokasi di Ghota Timur, yang menjadi pusat perlawanan pasukan oposisi," begitu dilansir Aljazeera. 

Kota Ghouta Timur menjadi lokasi perlawanan terakhir pasukan oposisi, yang melawan Presiden Bashar al Assad di Damaskus. Pasukan Assad sekarang menyasar jaringan terowongan bawah tanah dan tempat-tempat persembunyian pasukan oposisi. "Sepertinya pasukan pemerintah sekarang bersemangat untuk masuk ke Ghouta Timur," begitu dilansir Aljazeera. 

Secara terpisah, komandan pasukan Iran, Mohammed Baqri, mengatakan pasukan Suriah menghormati gencatan senjata PBB. Namun, serangan akan terus dilakukan terhadap pasukan teroris dan area yang dikontrol pasukan Hay'et Tahrir al-Sham.

"Resolusi gencatan senjata PBB tidak mencakup wilayah Ghouta Timur, operasi serangan terus berlangsung di daerah pinggiran," kata Baqri seperti dikutip media Tasnim. Pasukan koalisi Suriah, Rusia dan Iran juga menyerang Provinsi Idlib, yang masih dikuasai pasukan oposisi di Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

2 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

3 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

4 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

4 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

5 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

6 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

6 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

6 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.