TEMPO.CO, Kuala Lumpur -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menuai badai kritik karena dia mengatakan berhenti makan nasi dan mulai menyantap quinoa, yang merupakan sejenis biji-bijian dari Peru.
Kelompok oposisi mengkritik Najib karena dinilai tidak peka dengan kehidupan rakyat Malaysia karena menyantap bahan makanan mahal itu.
"Saya tidak makan nasi. Saya makan quinoa. Anak lelaki saya mengenalkan makanan itu," kata Najib seperti terekam dalam sesi tanya-jawab saat berkunjung ke rumah sakit di Kuala Lumpur pada Kamis, 22 Februari 2018.
Baca: Najib vs Mahathir, Siti Nurhaliza Dukung Mahathir
Najib juga terekam mengatakan bahwa quinoa lebih baik dibandingkan beras karena kadar karbohidrat dan gulanya lebih rendah. "Itu lebih baik dari nasi," kata dia. Nasi merupakan makanan pokok di Malaysia, yang mendapat subsidi oleh pemerintah hingga 2015.
Baca: PM Najib Razak Tiba di Bali untuk Berlibur 5 Hari
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berbicara pada sejumlah media saat berada di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi "Bersih" di Kuala Lumpur, 30 Agustus 2015. Mahathir, bergabung bersama para pengunjuk rasa pada hari kedua, untuk menggulingkan PM Najib Razak karena skandal ekonomi. REUTERS/Olivia Harris
Bekas Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan pemimpin oposisi lainnya, Lim Kit Siang, mengecam pernyataan Najib itu.
"Saya hanya makan beras lokal," cuit Mahathir di akun Twitternya. Mahathir dikabarkan bakal maju sebagai kandidat Perdana Menteri pada pemilu Malaysia tahun ini untuk mengalahkan Najib.
"Apa yang dia makan biayanya RM15 untuk 250 gram (Rp52 ribu). Apa yang rakyat makan, nasi, biayanya RM2.7 untuk 1 kilogram (Rp9,500)."
Sedangkan pemimpin oposisi, Lim Kit Siang, memanfaatkan blunder Najib ini untuk kampanye politik. "Pemilu ke 14 nanti merupakan quinoa versus nasi," kleptocracy versus pemerintahan bersih, dan Najib versus rakyat Malaysia," kata Lim dalam pernyataanya.
Menanggapi ini, kantor PM mengeluarkan pernyataan ada pihak-pihak yang memelintir pernyataan Najib. Dan quinoa merupakan rekomendasi dari dokter untuk diet kesehatan Najib. Pernyataan itu juga berbunyi bahwa Najib juga makan nasi dalam berbagai acara kenegaraan.
Najib diperkirakan bakal memenangkan pemilu Malaysia, yang akan digelar pada Agustus 2018. Ini karena pertumbuhan ekonomi Malaysia relatif bagus selama kepemimpinannya.