Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal Korea Utara Ini Boleh Masuk Korea Selatan, padahal...

image-gnews
Anggota parlemen Korea Selatan tuntut Jenderal Kim Yong Chol yang memimpin delegasi Korea Utara dalam penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang Korea Selatan dieksekusi atas kejahatannya  dan namanya masuk daftar blacklist PBB dan Korea Selatan.
Anggota parlemen Korea Selatan tuntut Jenderal Kim Yong Chol yang memimpin delegasi Korea Utara dalam penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang Korea Selatan dieksekusi atas kejahatannya dan namanya masuk daftar blacklist PBB dan Korea Selatan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota parlemen Korea Selatan menuntut Jenderal Kim Yong-chol, pemimpin delegasi Korea Utara dalam penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, dieksekusi begitu menginjakkan kakinya di Korea Selatan.

Kim Yong-chol dituding sebagai otak dari penembakan hingga tenggelamnya kapal perang Cheonan yang menewaskan 46 orang serta penembakan bertubi-tubi ke Pulau Yeongpyeong yang menewaskan empat orang. Kedua peristiwa ini terjadi pada 2010.

Baca: Kapal Angkatan Laut Korea Selatan Tenggelam, 46 Orang Hilang

Nama Kim Yong-chol masuk daftar hitam Korea Selatan dan asetnya dibekukan, tapi namanya tidak masuk daftar sanksi Dewan Keamanan PBB.

Tuntutan eksekusi Kim Yong-chol disuarakan oleh sekitar 70 orang anggota parlemen dari partai konservatif, Partai Pembebasan Korea, saat berdemo di depan istana kepresidenan Blue House atau Cheong Wa Dae pada Jumat, 23 Februari 2018.

Selain anggota parlemen, sejumlah keluarga korban kapal perang Cheonan marah atas kehadiran Kim Yong-chol dalam penutupan Olimpiade Musim Dingin.

Puing kapal perang Korea Selatan, Cheonan, yang ditembak Korea Utara pada tahun 2010.

Baca: Korut Dituntut Minta Maaf Dalam Tragedi Cheonan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kim Yong-chol merupakan penjahat perang yang kejam yang menyerang Selatan. Dia layak dihukum mati dengan digantung di jalan. Bahkan andai surga terbelah dua, kita tidak boleh mengizinkan penjahat kejam seperti itu, yang harus dihukum mati, diundang menghadiri acara penutupan Olimpiade," kata Kim Sung-tae, pemimpin partai, seperti dikutip dari Channel News Asia, 23 Februari.

Tak hanya anggota parlemen yang menolak kedatangan Kim Yong-chol, mantan Ketua Biro Umum Peninjauan Utara yang bertanggung jawab pada aksi spionase dan sabotase terhadap Korea Selatan, editorial Chosun Ilbo, media tertua di Korea Selatan, menyatakan, “Dengan mengirim Kim Yong-chol, Korea Utara menghina Korea Selatan dan duka korban-korban Cheonan."

Juru bicara Menteri Unifikasi Korea Selatan, Baek Tae-hyun, mengatakan pemerintah Korea Selatan menyadari meluasnya penolakan atas kunjungan Kim Yong-chol ke Selatan, tapi kedatangannya terpaksa diterima sebagai peningkatan peluang hubungan antar-Korea serta penyelesaian damai.

Baca: Korea Selatan Bentuk Unit Bunuh Kim Il Sung, yang Terjadi Tragis!

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pun diperkirakan akan bertemu delegasi Korea Utara yang dipimpin Kim Yong-chol secara khusus di Cheong Wa Dae pada Senin, 26 Februari 2018, setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin 2018.

Cheong Wa-dae mengaku bahwa Direktur Pelayanan Intelijen Nasional Suh Hoon yang memainkan peran kunci atas kedatangan perwira tinggi Korea Utara itu ke Korea Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

6 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

18 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

2 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

5 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

7 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif