Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hun Sen Ancam Pukuli Demonstran, Fotonya Justru Dibakar Massa

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Kamboja, Hun Sen Didemo di Australia
PM Kamboja, Hun Sen Didemo di Australia
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh-  Warga diaspora Kamboja di Australia melakukan aksi protes dengan membakar foto dan patung replika Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, sebagai respon atas ancamannya. 

Aksi itu dilakukan hanya berselang sehari setelah Hun Sen mengancam akan memukul setiap demonstran yang berani membakar foto dan patung replika dirinya saat dia mengunjungi Australia pada pertengahan bulan depan.

Baca: Berang, Hun Sen Bakal Pukuli Demonstran yang Bakar Patungnya

 
 

Hun Sen dijadwalkan melakukan perjalanan ke Sydney untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia pada 17 Maret 2018. Dalam pidato pada Rabu, 21 Februari 2018 yang disampaikan kepada sekitar sepuluh ribu pekerja garmen di di Phnom Penh, Hun Sen mengatakan dia akan mengejar massa pengunjuk rasa sampai ke rumahnya dan menyerang mereka.

Baca: Hun Sen Ancam Veto Keputusan KTT ASEAN--Australia, Alasannya?

 
 

Ancaman Hun Sen itu disampaikan setelah dia mendapat informasi bahwa ratusan warga Kamboja yang tinggal di Australia akan melakukan demonstrasi melawannya saat menghadiri pertemuan puncak antara Australia dan 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Alih-alih meredam rencana aksi itu, penghinaan verbal Hun Sen terhadap rencana unjuk rasa tampaknya memberi ide baru kepada para demonstran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk Kamboja-Australia di Melbourne, Va Malina, mengatakan dia akan bergabung dalam demonstrasi bulan depan saat kunjungan Hun Sen. Dan demonstrasi itu sekarang akan mencakup pembakaran patung Hun Sen, yang terinspirasi dari ucapan Perdana Menteri itu sendiri.

"Kami tidak berencana membakar patung Hun Sen, tapi dia yang mengingatkan kami kemarin," katanya seperti dilansir Asia Correspondent pada Jumat, 23 Februari 2018. Berita ini juga dilansir Phnom Penh Post. "Dia tidak berhak menghukum atau memukuli kami di sini," begitu kata Malina, seperti dilansir Phnom Penh Post.

Pengunjuk rasa akan melakukan demonstrasi melawan tindakan keras pemerintah terhadap media independen dan LSM, serta pembubaran partai oposisi dan penangkapan pemimpinnya, Kem Sokha.

Dalam pidato yang sama, Hun Sen juga mengancam untuk mempermalukan Australia dengan memveto sebuah pernyataan bersama jika dia menghadapi tekanan atas tindakan kerasnya terhadap kelompok oposisi di dalam negeri.

Kritikus meminta Australia untuk menuntut pencabutan komentar Hun Sen, yang mengancam kekerasan terhadap warga negara Australia.

Wakil Direktur Asia Human Rights Watch, Phil Robertson, mengatakan bawa Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, harus memberitahu Hun Sen untuk menghentikan ancamannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

9 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

9 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

14 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

16 hari lalu

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

31 hari lalu

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

52 hari lalu

Sejumlah hewan ekstrim yang telah dibakar atau diasapi yang dijual di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, 2 Desember 2015. Pasar yang berjarak 25 km dari pusat Kota Manado tersebut menjajakan kuliner ekstrim seperti daging anjing, kucing, babi, tikus hutan, ular, serta kelelawar, yang jarang ditemui di pasar tradisional pada umumnya. Pasar unik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.  TEMPO/Iqbal Ichsan
9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

53 hari lalu

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet


Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

6 Januari 2024

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

Angkor Wat adalah kompleks kuil kuno di Kamboja yang mendapat status situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1992.


Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

31 Desember 2023

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh pada 30 Desember 2023, memfasilitasi pemulangan satu jenazah WNI korban perdagangana manusia di Kamboja. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan ke keluarga jenazah satu WNI korban TPPO di Kamboja yang meninggal karena radang paru-paru.


Kementerian Luar Negeri Pulangkan Jenazah WNI Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

30 Desember 2023

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Pulangkan Jenazah WNI Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

WNI yang meninggal akibat penyakit radang paru-paru ini diduga bekerja untuk sebuah perusahaan online scam di Kamboja.