TEMPO.CO, Riyadh - Masyarakat Arab Saudi dari segala umur sedang menantikan tahun budaya dan hiburan, yang belum pernah digelar sebelumnya di Kerajaan itu saat Otoritas Hiburan Umum (GEA) bersiap mengumumkan kalender hiburan 2018 pada Kamis.
Seperti dilansir Al Arabiyah pada Kamis, 22 Februari 2018, lebih dari 5.000 pertunjukan hiburan dan budaya, yang beragam dan dirancang untuk menarik semua bagian masyarakat Arab Saudi, telah direncanakan akan digelar pada tahun ini. Berita ini juga dilansir Saudi Gazette.
Baca: Pakistan Latih 10 Ribu Tentara Arab Saudi, Untuk Apa?
Otoritas Hiburan Umum, salah satu entitas yang mendukung Program Realisasi Pencapaian Mutu Hidup, bertujuan menetapkan sasaran dan merancang strategi untuk mengembangkan industri hiburan di Kerajaan. Ini dilakukan dengan diversifikasi peluang investasi dan menciptakan sektor yang beragam dan berkelanjutan.
Baca: Miliarder Wanita Arab Saudi Cari Suami, Ini Syaratnya
Ini juga untuk membantu dalam mencapai tujuan Visi 2030 melalui kontribusi yang signifikan dari sektor hiburan terhadap ekonomi dan dampak positifnya terhadap diversifikasi ekonomi dan produk domestik bruto (PDB) setiap tahunnya.
Dalam merencanakan kalender hiburan 2018, Otoritas Hiburan Umum telah mempertimbangkan berbagai standar untuk memastikan keragaman dan kualitas kegiatan yang tinggi sehingga sesuai dengan kepentingan semua segmen dan kategori masyarakat.
Pengumuman GEA disampaikan setelah Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah Arab Fashion Week, yang rencananya digelar pada Maret 2018.
Menurut Dewan Fashion Arab, Arab Fashion Week akan dilaksanakan di Apex Centre, Riyadh pada 26 -- 31 Maret 2018. Sedangkan edisi kedua pagelaran busana itu akan diselenggarakan pada Oktober 2018.
Langkah ini merupakan terobosan menyusul upaya Putera Mahkota Mohammed bin Salman mereformasi Arab Saudi agar tidak bergantung pada minyak dan memperluas sektor-sektor swasta serta memberdayakan perempuan.