Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdebatan Soal Siapa Pantas Dapat Angpao Imlek Hebohkan Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi angpao Imlek. bukalapak.com
Ilustrasi angpao Imlek. bukalapak.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putusan sebuah pengadilan di Cina baru-baru ini mengenai angpao menyisakan perdebatan sengit di kalangan pengguna internet Negeri Tirai Bambu itu.

Para netizen berdebat tentang apakah amplop merah berisi uang tunai dan diberikan sebagai hadiah selama Tahun Baru Imlek atau yang disebut angpao harus diberikan kepada anak-anak atau orang tua mereka.

Baca: Versus Cina, India Upgrade Teknologi Senapan Serbu Pasukan

 
 

Seperti dilansir South China Morning Post pada Senin, 19 Februari 2018, perdebatan bermula ketika Pengadilan di Jinan, Provinsi Shandong, Cina Timur, mengeluarkan putusan melalui akun resmi Weibo pada Minggu, 18 Februari 2018.

Sejumlah Barongsai turun ke jalan saat merayakan Tahun Baru Imlek di Manhattan Chinatown di New York, Amerika Serikat, 16 Februari 2018. REUTERS/Gabriela Bhaskar

Baca: Gereja Terus Dibongkar, Umat Kristen di Cina Resah

 
 

Dalam putusannya, pengadilan mewajibkan sepasang suami istri di Yunan membayar angpao kepada anaknya yang sedang berkuliah. Menurut pengadilan, angpao yang diberikan kerabat atau keluarga serta kenalan saat Imlek baik secara langsung ataupun melalui orangtua harus diserahkan karena sah milik anak.

Putusan dibuat setelah seorang mahasiswa dari Provinsi Yunnan, Cina barat daya, menuntut orang tuanya pada 2016 atas tuduhan mereka menggelapkan angpao senilai 58.000 yuan, yang diberikan kepadanya sebagai hadiah selama bertahun-tahun oleh kerabatnya.

Wanita itu, yang diidentifikasi hanya sebagai Juan, terpaksa mengambil tindakan hukum setelah ibu dan ayahnya, yang sekarang bercerai, menolak membiayai kuliahnya. Pengadilan memutuskan untuk mendukungnya dan memerintahkan orang tuanya membayarnya 1.500 yuan sebulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga menyalakan lilin doa untuk keluarganya di vihara Darma Ramsi, Bandung, 16 Februari 2018. Puncak perayaan Imlek ditandai dengan penyalaan ratusan lilin besar saat pergantian hari. TEMPO/Prima Mulia

Merupakan sebuah kebiasaan turun temurun bagi masyarakat keturunan Cina yang sudah menikah untuk memberikan angpao kepada anak-anak dan orang muda yang belum menikah selama liburan Tahun Baru Imlek.

Namun, juga sangat umum bagi orang tua untuk menahan uang dari anak-anak.

Pengadilan Jinan mengatakan dalam sebuah unggahan terpisah bahwa penerima angpao yang sah adalah anak itu. Semua hak yang terkait dengan paket amplop merah dialihkan ke anak.

Namun, netizen memiliki pendapat berbeda soal ini. "Sejujurnya, orang memberi kami paket merah karena orang tua kami juga memberikannya kepada mereka, jadi adil," kata seseorang pengguna Weibo.

"Banyak orang tua menganggap anak adalah milik mereka sendiri, jadi tentu saja mereka juga mengambil uangnya," kata pengguna lainnya.

Komentar lain disukai lebih dari 300 kali berbunyi: "Cobalah mengatakan pada ibumu bahwa ilegal baginya untuk mengambil angpao-mu, lihat apakah dia akan marah atau tidak." Angpao menjadi kultur bagi warga Cina pada peringatan Tahun Baru Imlek.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

3 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

4 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

5 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

6 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


Sony Bantah Rumor Tinggalkan Pasar Ponsel Cina, Sebut Pasar Terpenting

7 hari lalu

Sony Xperia 1 IV Gaming Edition. gsmarena.com
Sony Bantah Rumor Tinggalkan Pasar Ponsel Cina, Sebut Pasar Terpenting

Sony telah mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi komitmen berkelanjutannya terhadap Cina.


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

7 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.