Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Brasil Diturunkan di Rio De Jeneiro, kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kontestan dari sekolah samba Mangueira menunjukkan kreasi keretanya dalam Parade Karnival di Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, 12 Februari 2018. (AP Photo/Leo Correa)
Kontestan dari sekolah samba Mangueira menunjukkan kreasi keretanya dalam Parade Karnival di Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, 12 Februari 2018. (AP Photo/Leo Correa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Brasil mengambil alih kendali keamanan di Rio de Janeiro di tengah meningkatnya gelombang kejahatan kejam yang menimpa peserta karnaval terkenal di kota itu.

Presiden Michel Temer mengumumkan pada Jumat, 16 Februari 2018 bahwa dia telah memerintahkan militer untuk mengendalikan keamanan publik di kota itu setelah terjadinya kekerasan terhadap wisatawan. Seperti ditayangkan di televisi, sejumlah wisatawan dikejar dan dipukuli oleh sekelompok perampok selama perayaan Parade Karnaval yang terkenal di kota itu.

Baca: Eks Presiden Brasil Dihukum 9 Tahun Penjara karena Korupsi

 
 

Intervensi militer, yang pertama kali dilakukan sejak berakhirnya kediktatoran militer Brasil pada 1988, akan berlaku sampai Desember. Kongres Brazil diperkirakan akan meratifikasi langkah ini awal pekan depan.

Baca: Presiden Brazil Didakwa Melakukan Praktik Korupsi

Dalam sebuah pidato di televisi, Temer memberi label intervensi itu sebuah "tindakan ekstrim", yang diperlukan untuk memberantas kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba, yang telah berkembang di kota berpenduduk 6,5 juta orang atau terbanyak kedua di negara itu.

"Cukup," katanya, seperti yang dilansir Washington Post pada 17 Februari 2018. "Kami tidak akan membiarkan mereka membunuh masa kini dan membunuh masa depan kita." Berita ini juga dilansir New York Times.

Setelah pengumuman itu, Menteri Kemanan negara bagian Rio de Jeneiro langsung mengundurkan diri. Jenderal Walter Souza Braga Netto, yang mengkoordinasikan keamanan di Rio selama Olimpiade 2016, akan memimpin intervensi itu.

Terkenal karena angka kriminalitasnya, Kota Rio mengalami jeda empat tahun dalam kasus pembunuhan pada awal dekade ini. Tapi belakangan, Brasil tenggelam dalam resesi terburuk dan ini membuat anggaran polisi kota mengering. Pengawasan terhadap daerah-daerah yang dulu rawan mengendur sehingga daerah-daerah ini kembali dikuasai kelompok-kelompok kartel.

Lonjakan kejahatan menimbulkan dampak serius bagi warga. Pada tahun lalu, pembunuhan, perampokan dan pencurian di kota telah melonjak ke tingkat yang tidak terlihat dalam 15 tahun. Hampir 400 sekolah membatalkan kelas pada berbagai waktu terakhir karena tindak kekerasan, dan 70 persen penduduk kota telah merencanakan untuk melarikan diri dari situasi itu.

Pada 2017, ada 6.731 kematian kekerasan di Rio, atau 40 per 100.000 penduduk, tingkat tertinggi dalam delapan tahun. Pembajakan, perampokan ponsel dan penculikan juga meningkat.

Kekacauan itu memuncak pada pekan ini ketika tembakan, serangan terhadap turis dan perampokan massal merusak acara terbesar di kota yaitu karnaval. Walikota Rio dan gubernur negara bagian dikritik secara luas karena melewatkan kota saat 6 juta orang berkumpul untuk pesta selama seminggu, yang telah menjadi identitas kota.

Menurut Robert Muggah, direktur Institut Igarapé, sebuah kelompok pemikir berbasis Rio yang mengkhususkan diri dalam masalah keamanan, kegagalan untuk mengembalikan keamanan publik sebagian disebabkan kurangnya kepemimpinan yang mendasar dari gubernur negara bagian dan walikota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penanganan keamanan publik yang 'buruk' pada Karnaval tahun ini bergejala dalam pengabaian yang dalam dan sistematis. Mereka tidak menunjukkan minat untuk menanggapi dengan serius," katanya.

Keputusan untuk memberi kewenangan luas kepada militer untuk memulihkan ketertiban menempatkan pasukan polisi, yang memiliki kekurangan personil dan peralatan, di bawah komando Jenderal Walter Souza Braga Netto. Dia bertugas mengawasi operasi militer di bagian timur negara itu.

Bagi banyak orang, pengambilalihan militer membawa kembali pengingat kediktatoran Brasil, yang tidak diinginkan, saat terakhir kali militer bertanggung jawab atas operasi sehari-hari pasukan keamanan Rio.

Ini adalah intervensi federal pertama sejak kembalinya Brasil ke demokrasi pada tahun 1980an. Ini juga  dianggap beberapa orang sebagai upaya Presiden, Michel Temer, untuk memperbaiki popularitasnya untuk mengatasi kejahatan.

Sementara rincian intervensi belum dilakukan, pemerintah berharap anggaran yang lebih besar dan akses terhadap sumber daya nasional akan membantu mengendalikan Rio de Jeneiro.

Persetujuan ini akan dikirim ke Kongres dan memerlukan persetujuan oleh mayoritas dalam waktu 10 hari sebelum dapat diimplementasikan.

Meski begitu, pemimpin militer Brasil telah menyatakan keprihatinan mendalam karena pemerintah federal telah semakin beralih ke angkatan bersenjata untuk memadamkan wabah kekerasan di seluruh negeri.

Jenderal Eduardo Villas Bôas, komandan tertinggi militer negara itu, mengatakan baru-baru ini bahwa angkatan bersenjata tidak dapat diharapkan untuk menyelesaikan sebuah krisis keamanan yang berakar pada masalah lama yang oleh badan pemerintah lainnya telah gagal untuk ditangani secara berarti.

"Memerangi kejahatan terorganisir memerlukan tindakan efektif oleh pemerintah di bidang ekonomi dan sosial, untuk membuat perdagangan narkoba kurang menarik di daerah di mana sebagian besar populasi bergulat dengan pengangguran," kata Jenderal Bôas menulis dalam sebuah email.

Rencana itu tidak berjalan di tengah korupsi yang meluas. Dan Brasil memasuki resesi panjang yang membuat negara bagian Rio de Janeiro bangkrut.

Jenderal Bôas juga memperingatkan mengerahkan personil militer secara permanen ke garis depan perang obat-obatan di Rio, Brasil, meningkatkan risiko penjahat bisa terlibat dalam kejahatan terorganisir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

18 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

28 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

34 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

52 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

54 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.


Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

54 hari lalu

Menjelang sesi kedua agenda Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di So Paulo - Brasil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank atau AIIB, Jin Liqun.  (Sumber: Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global


Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

56 hari lalu

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?


Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

59 hari lalu

Jair Bolsonaro. REUTERS/Evelyn Hockstein
Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.


Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

24 Februari 2024

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengenakan syel keffiyeh khas Palestina saat akan membacakan opini hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Jumat 23 Februari 2024. Istimewa
Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

Menlu Retno Marsudi meninggalkan pertemuan tingkat menteri G20 untuk menyampaikan pernyataan lisan tentang Palestina di ICJ.


Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

12 Februari 2024

Ratu drum Tati Minerato dari sekolah samba Porto da Pedra tampil pada malam parade Karnaval di Sambadrome, di Rio de Janeiro, Brasil 11 Februari 2024. REUTERS/Ricardo Moraes
Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Rio Carnival di Brasil merupakan salah pesta terbesar di dunia yang menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara.