TEMPO.CO, Kuala Lumpur- Kematian secara tragis buruh migran asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Adelina Lisao, mendapat perhatian luas dari masyarakat Malaysia.
Kongres Persatuan Perdagangan Malaysia (MTUC) ‘menampar’ pemerintah Malaysia dengan menerbitkan pernyataan sikap bahwa pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak dinilai gagal melindungi pekerja asing. Padahal pemerintah mengumpulkan pajak dari buruh migran untuk dikumpulkan.
Baca: Agen Penyalur Adelina Lisao Diburu di Jawa Timur
Tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur, Adelina Lisao, sedang tidur di lokasi garasi di rumah majikan di Malaysia di sebelah anjing piaran. MalayOnline.
Menurut Sekretaris Jenderal MTUC, J. Solomon, pajak yang dikenakan kepada para pekerja asing di Malaysia seharusnya difokuskan untuk perlindungan sosial mereka. Sehingga, pemeritah Malaysia tidak ada lagi punya alasan untuk tidak melindungi mereka, termasuk alasan kekurangan dana.
Baca: Bupati Kupang Belum Tahu TKW Adelina Lisao Tewas di Malaysia
“Ini jelas sangat menyakitkan, ketika menemukan bahwa agen-agen tenaga kerja itu tidak memahami masalah secara mendalam dan hanya berada di permukaan saja saat terkait pengamanan kepentingan para pekerja asing, yang jumlahnya sangat banyak dan masalah-masalah pekerja asing yang belum terselesaikan serta terus berlanjut,” kata Solomon, seperti dikutip dari Freemalaysiatoday.com, Rabu, 14 Februari 2018.
Baca: Migrant Care: Ada Unsur Perdagangan Manusia di Kasus Adelina
Menyusul kasus kematian Adelina dan kasus kematian buruh migran lainnya, Solomon mengatakan pihaknya sudah mendesak pemerintah Malaysia, Kepolisian dan Imigrasi agar berkerja dengan ketat dalam melindungi para buruh migran dari bahaya eksploitasi, penipuan dan penyiksaan.
“Banyak reformasi sosial dan perlindungan hukum yang telah diteriakkan oleh MTUC dan organisasi-organisasi sosial masyarakat lainnya, namun sayangnya pemerintah Malaysia lamban bertindak sehingga kematian para buruh migran semakin banyak,” kata Solomon.
Baca: Polisi Malaysia Segera Rampungkan Investigasi TKW Adelina Tewas
Pemerintah Malaysia seharusnya memfasilitasi pra-keberangkatan dari negara-negara asal para buruh migran, memberikan pelatihan saat mereka tiba di Malaysia melalui MTUC. Pemerintah juga diminta memberikan detail informasi kepada para buruh migran mengenai hak-hak mereka. Sehingga, jika ada majikan yang berusaha mengeksploitasi para buruh migran, maka MTUC atau pihak berwenang Malaysia lainnya akan mudah melacaknya. Ini agar kasus Adelina tidak berulang.