Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel Ritz Carlton Saudi Beroperasi Pasca Operasi Antikorupsi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Salah ruangan suite miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal ditahan di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018. Pangeran Alwaleed bin Talal, sudah mendekam di penjara dua bulan, yang ditangkap dalam operasi pemberantasan korupsi . REUTERS/Katie Paul
Salah ruangan suite miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal ditahan di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018. Pangeran Alwaleed bin Talal, sudah mendekam di penjara dua bulan, yang ditangkap dalam operasi pemberantasan korupsi . REUTERS/Katie Paul
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Hotel mewah Ritz Carlton, Riyadh, kembali beroperasi pada Ahad, 11 Februari 2018, setelah selama sekitar tiga bulan ditutup dan berubah menjadi tempat penahanan sekitar 200 elit Arab Saudi tersangka korupsi dari kalangan pangeran, pejabat dan bekas pejabat, hingga konglomerat.

"Saat ini, hotel ini menjadi terkenal. Setiap orang ingin mengunjunginya hanya sekadar untuk berfoto," kata Ahmed al-Safer, seorang pengusaha Yaman-Amerika, yang kerap mengunjungi Ritz secara rutin seperti dilansir Reuters, Ahad, 11 Februari 2018. Pada Ahad kemarin, Ahmed mengatakan dia datang ke hotel ini sekadar untuk minum teh bersama beberapa teman.

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang berkuda di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter

Baca: Arab Saudi Menahan Aktivis Usai Bertanya Soal Israel

 

Hotel Ritz merupakan tempat menginap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat berkunjung ke Arab Saudi pada 2017. Selama tiga bulan, hotel ini ditutup dengan penjaga berseragam hitam berpatroli berjaga ketika proses penahanan para tersangka korupsi sedang berlangsung.

Baca: Peraih Nobel Desak Arab Saudi dan UEA Tinggalkan Yaman

 

Media Daily Mail menyebut para penjaga di sekitar hotel merupakan pasukan khusus Arab Saudi. Sedangkan tim keamanan di dalam hotel berasal dari personel tentara bayaran AS yaitu Blackwater, yang berubah nama menjadi Xe lalu Academi. Manajemen Academi membantah kabar keterlibatan ini.

Saat ini dikabarkan masih ada 56 tersangka kasus korupsi, yang telah dipindahkan ke penjara pengamanan maksimum Al Ha'ir sekitar dua pekan lalu. Mereka kemungkinan akan menjalani proses persidangan karena mengaku tidak terlibat korupsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengusaha berjas juga mulai tampak di dalam hotel. Mereka sebelumnya terpaksa berpindah hotel secara tiba-tiba ketika gerakan antikorupsi dideklarasikan pada 4 November 2017.

"Sebuah kehormatan untuk bisa kembali," kata salah satu pengusaha asing, yang tinggal di hotel itu dan sedang menunggu mobil mewah untuk mengantarnya ke kantor.

Menurut dia, operasi antikorupsi Saudi tidak meninggalkan jejak apapun di hotel, yang memiliki 492 kamar. "Anda langsung lupa begitu berada di dalam kamar dan Anda tenggelam di dunia Anda sendiri." Harga sewa kamar termurah per hari  di hotel ini sekitar $650 atau sekitar Rp8,9 juta.

Suasana di lobi hotel terlihat normal dengan sejumlah pegawai hotel berjaga di posisinya di bawah lampu hias kristal. Musik padang pasir terdengar mengalun dari pengeras suara dan aroma khas setempat semerbak di ruangan.

Beberapa tokoh besar Saudi yang ditahan di Ritz terkait operasi antikorupsi adalah konglomerat terkaya Pangeran Alwaleed bin Talal dan Pangeran Miteb bin Abdullah, yang sempat digadang-gadang bakal menjadi raja sebelum digantikan Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman.

Pangeran Miteb dibebaskan setelah sepakat membayar ganti rugi uang negara sekitar US$1 miliar atau sekitar Rp13,5 triliun. Sedangkan Pangeran Alwaleed membantah terlibat korupsi dan mengaku mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi.

Seorang pejabat Saudi mengatakan Alwaleed dilepaskan setelah bersedia membayar sesuai kesepakatan finansial dengan pemerintah. Menurut kejaksaan agung Saudi, pemerintah Saudi mendapat sekitar US$106 miliar atau sekitar Rp1443 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2017. Gambar diambil 10 Mei 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser/File Foto
Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.


Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Nawda Al-Qahtani (Arabnews.com)
Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.


Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Sebuah tank tentara pemerintah Yaman dikerahkan saat bertempur di garis depan melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Pertempuran Marib, di mana Houthi yang bersekutu dengan Iran telah maju di sebagian besar distrik yang menghalangi kota utama dan situs hidrokarbon. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS
Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri


Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.