TEMPO.CO, Jakarta - Dua tentara Turki tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi dalam operasi militer ditembak jatuh militan Kurdi di utara Suriah.
Kematian dua serdadu tempur tersebut, Al Jazeera melaporkan, diumumkan langsung Perdana Menteri Turki Binali Yildirim di depan televisi, Sabtu, 10 Februari 2018.
Baca: Turki Gelar Operasi Militer Gempur Kurdi di Afrin, Suriah
Tentara Kurdi dari People's Protection Units (YPG) berbincang dengan tentara AS, yang tengah berpatroli di kawasan perbatasan antara Turki dan Suriah di Darbasiya, Suriah, 29 April 2017. REUTERS/Rodi Said
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sebuah helikopter angkatan bersenjata ditembak jatuh di dekat Provinsi Hatay. "Hal ini bakal terjadi. Kita dalam situasi perang. Kita kehilangan satu helikopter, tapi mereka akan membayar dengan harga tinggi," ucapnya di Istanbul, Turki.
AS Dukung Kurdi, Erdogan Berang.
Kantor berita Anadolu, setelah mengutip keterangan militer Turki, mengatakan helikopter ATAK jatuh sekitar pukul 13.00 waktu setempat (10.00 GMT).
Baca: Erdogan: Gempuran Turki ke Afrin Suriah Telah Dimulai
Mustafa Bali, juru bicara kelompok bersenjata Kurdi YPG, menuturkan kepada kantor berita AP bahwa para pejuangnya menembak jatuh helikopter Turki itu di Raju, sebelah barat daya Kota Afrin, Suriah.