TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Diyanet Turki (TDV) menyumbangkan 20 ribu Quran terjemahan Bahasa Spanyol ke sejumlah negara Amerika Latin.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Yayasan Diyanet, 7 Februari 2018, kitab suci itu didistribusikan untuk umat muslim di Guatemala, El Salvador, Kolombia, Haiti, Argentina, Cile, Peru, Bolivia, Ekuador dan Uruguay.
Baca: 2070, Islam Jadi Agama Mayoritas di Dunia
Umat Islam di Amerika Latin. [YouTube]
Pernyataan itu juga mengatakan, Quran tersebut dibutuhkan oleh umat muslim di seluruh dunia. "Sejauh ini, kami telah mendistribusikan satu juta Quran ke berbagai negara," bunyi pernyataan TDV seperti dikutip koran Hurriyet. "Proyek ini mendapatkan dukungan dari warga negara Turki," tambahnya.
Ilyas Serenli, Wakil Presiden TDV, sebagaimana dikutip di dalam pernyataan tersebut mengatakan, pembagian Quran ini mendapatkan respons luar biasa dari seluruh umat muslim di dunia.
Serenli mengatakan, sejauh ini sudah 8.000 telah didistribusikan ke Guatemala, El Salvador, Kolombia dan Haiti. Adapun Quran yang sekarang dikirimkan ke negara-negara Amerika Latin itu didistribusikan oleh Pusat Kebudayaan Islam.Umat Islam di Amerika Latin. [www.launchgood.com]
Dia menambahkan, tumpukan lain sebanyak 12 ribu copies akan segera tiba di Argentina, cile, Peru, Bolivia, Ekuador dan Uruguay.
"Diyanet sekarang ini sedang menerjemahkan Quran ke dalam bahasa Portugis dibantu oleh ulama dari Brasil," katanya. "Proyek ini berfungsi sebagai jembatan antarumat Islam."
Baca: Warga Jerman Enggan Berhubungan dengan Muslim
Yayasan Diyanet di Turki ini telah mengorganisir dan mempromosikan proyek penerjemahan Quran ke dalam berbagai bahasa. Sampai saat ini kitab suci tersebut telah diterjemahkan ke dalam 17 bahasa, termasuk salah satunya bahasa lokal.