TEMPO.CO, Jakarta - Serdadu Israel menembak mati seorang remaja Palestina di daerah pendudukan Hebron, Rabu pagi, 7 Februari 2018, waktu setempat. Korban tewas yang diidentifikasi oleh pejabat Palestina itu bernama Hamzeh Youssif Zamaareh, 19 tahun, berasal dari Kota Halhoul, utara Hebron.
Angkatan Bersenjata Israel dalam pernyataannya kepada media mengatakan, seorang warga Palestina menusuk petugas keamanan Israel di Karmei Tzur dekat daerah pendudukan Halhoul sebelum petugas keamanan lainnya menembak mati remaja itu.
Baca: PBB: 45 Sekolah Palestina Dimusnahkan Israel
Fawzi al-Juniiri, seorang warga Palestina berusia 16 tahun yang ditahan, ditahan oleh sekelompok tentara Israel di kota Hebron, Tepi Barat, 7 Desember 2017. dailysabah.com
"Petugas keamanan mengalami cedera selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami luka ringan," bunyi pernyataan Israel seperti dilaporkan Middle East Monitor, Rabu.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan, pasukan Israel menyerbu rumah keluarga Zamaareh menyusul insiden penusukan. Serbuan itu menimbulkan perlawanan warga di kawasan tersebut. "Tidak ada korban luka pada aksi itu."Dua tentara wanita Israel melakukan pemeriksaan keamanan terhadap seorang sopir Palestina saat mereka berada di kota Idi Allah, kawasan Tepi Barat yang diduduki Israel, dekat Hebron, 4 Juli 2017. REUTERS/Amir Cohen
Ratusan warga Palestina ditembak, ditahan atau dibunuh oleh tentara Israel dalam waktu dua tahun ini. Mereka dituduh melakukan serangan dengan pisau terhadap pasukan Israel berseragam.
Baca: Anak-Anak yang Tewas Selama Konflik Israel - Palestina
Pasukan Israel dikecam secara luas oleh kelompok hak asasi manusia internasional atas apa yang mereka sebut dengan "pembunuhan di luar hukum". Menurut mereka, Israel seharusnya bisa menahan serangan dengan cara yang tidak mematikan terhadap warga Palestina.