Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkait ISIS, Irak Memasukkan Putri Saddam ke Dalam Daftar Buron

image-gnews
Seorang tentara berdoa di kuburan masal tentara Syiah di komplek mantan Presiden Irak Saddam Hussein di Tikrit, 6 April 2015.  Tim forensik Irak menggali 12 jenazah yang ditemukan dari kuburan masal yang diduga memiliki 1.700 tentara yang dibantai oleh Negara Islam (ISIS) pada musim panas lalu. REUTERS/Stringer
Seorang tentara berdoa di kuburan masal tentara Syiah di komplek mantan Presiden Irak Saddam Hussein di Tikrit, 6 April 2015. Tim forensik Irak menggali 12 jenazah yang ditemukan dari kuburan masal yang diduga memiliki 1.700 tentara yang dibantai oleh Negara Islam (ISIS) pada musim panas lalu. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Irak memasukkan putri tertua mendiang Saddam Hussein, Raghad, ke dalam daftar orang yang paling dicari alias buronan bersama 59 orang lainnya.

Menurut laporan Al Jazeera, Senin, 5 Februari 2018, sebanyak 60 orang dicurgiai terlibat dalam gerakan bersenjata bersama ISIS, Al Qaeda atau Partai Baath. Daftar tersebut, sebagaimana diperlihatkan kantor berita AFP, termasuk nama putri Saddam, Rahghad, yang sekarang tinggal di Yordania.

Baca: Irak Gempur Kota Saddam Hussein dengan Roket dan Mortir

Sejumlah tim forensik Irak menggali tubuh yang diduga tentara Syiah yang dikuburkan secara masal oleh Negara Islam (ISIS) di komplek mantan Presiden Irak Saddam Hussein di Tikrit, 6 April 2015. Tim forensik Irak menggali 12 jenazah yang ditemukan dari kuburan masal yang diduga memiliki 1.700 tentara yang dibantai oleh Negara Islam (ISIS) pada musim panas lalu. REUTERS/Stringer

Dari 60 daftar nama yang dicari pemerintah Irak terdiri dari 28 milisi ISIS, 12 dari Al Qaeda dan 20 lainnya anggota Partai Baath. Selain nama, dalam daftar tersebut dinyatakan secara detail peran yang mereka mainkan dalam organisasi itu. Mereka dituding melakukan kejahatan sesuai dengan peran masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seluruhnya warga Irak, kecuali Maan Bashour, seorang pria Libanon yang dituduh merekrut sejumlah orang untuk perang di Irak," tulis Al Jazeera, Senin.Seorang anggota pasukan khusus Irak berdiri di samping kontainer berisi gas mustard yang ditemukan di gudang senjata milik ISIS di sisi timur Mosul, Irak, 28 Januari 2017. Isi gudang senjata tersebut adalah puluhan roket peninggalan mantan diktator Irak Saddam Hussein dan gas mustard. AP Photo/Khalid Mohammed

Di antara daftar buron termasuk sejumlah anggota senior kelompok tersebut antara lain Fawaz Mohammad Mutlaq, bekas pejabar senior paramiliter Fedayeen pendukung Saddam. Belakangan, dia menjadi anggota Dewan Militer ISIS.

Baca: Hukuman Mati Saddam Tak Mengejutkan Indonesia

Adapun Abu Bakr al-Baghdadi, kata pejabat senior Irak yang tak bersedia disebutkan namanya kepada AFP, tidak termasuk ke dalam daftar buronan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

11 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

23 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow