Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangeran Alwaleed Muncul di Ruang Publik Bersama Cucu dan Teman

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang berkuda di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter
Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang berkuda di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Konglomerat terkaya Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal, muncul di ruang publik untuk pertama kalinya setelah dibebaskan dari tahanan di Hotel Ritz Carlton terkait kasus dugaan korupsi pada 27 Januari 2018.

“Sedang bersama anak lelaki saya @KhaledAlwaleed, putriku @Reem_Alwaleed, cucu-cucuku, dan anggota keluargaku dan teman-teman di sebuah tenda,” kata Alwaleed lewat akun Twitternya @Alwaleed_Talal seperti dilansir media The National, Sabtu, 3 Februari 2018.

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang bercengkerama dengan cucunya di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018. Twitter

Baca: Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

 
 

Alwaleed merupakan salah satu pemilik saham Twitter lewat perusahaannya Kingdom Holding. Dia juga memiliki sejumlah saham di sejumlah perusahaan besar dunia seperti News Corp, dan Citigroup.

Baca: Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang berjalan di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara pertamanya dengan media Reuters sebelum dilepaskan dari Hotel Ritz Carlton, Alwaleed mengatakan dia tidak bersalah dan tidak melakukan korupsi.

Alwaleed mengaku mendukung kebijakan antikorupsi pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman, dan Putra Mahkota, Mohammed Bin Salman. “Sebagian pejabat melakukan korupsi dan menghabiskan uang negara. Saya setuju agar ini disingkirkan sehingga Arab Saudi menjadi kembali bersih dan murni.”

Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat sedang ngobrol di sebuah dataran gurun pada Jumat, 2 Februari 2018, setelah keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton pada 27 Januari 2018. Twitter

Alwaleed, yang memiliki kekayaan sekitar Rp231 triliun berdasarkan perhitungan majalah Forbes, ditangkap bersama sekitar 40 tokoh bangsawan Saudi sejak operasi antikorupsi digelar pada 4 November 2017.  Komisi Antikorupsi Saudi menangkap total sekitar 200 orang pejabat, mantan pejabat, bangsawan dan konglomerat dalam operasi ini.

Pemerintah Arab Saudi meminta mereka untuk mengembalikan uang negara yang dicuri dengan cara menyerahkan sepertiga harta kekayaan mereka baik uang tunai hingga kepemilikan saham. Pemerintah Saudi dikabarkan berhasil mengumpulkan uang kompensasi ini sebanyak sekitar Rp1,419 triliun.

Saat ini dikabarkan masih ada sekitar 95 tahanan yang belum dilepas karena proses investigasi masih terus berlangsung oleh KPK Saudi. Alwaleed mengaku rela diperiksa meskipun mengaku tidak bersalah dan sangat antikorupsi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

5 November 2018

Gerbang utama hotel mewah Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi, 5 November 2017. Hotel bintang lima menjadi rumah tahanan sementara bagi 11 pangeran, 4 orang menteri, dan beberapa orang lainnya, yang dituduh melakukan korupsi. AFP Photo
Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

Adik Pangeran Alwaleed, Pangeran Khaled, dibebaskan seletah sempat ditahan selama setahun di Hotel Ritz Carlton di Arab Saudi.


Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

30 Januari 2018

Pangeran Alwaleed bin Talal saat berada di High Court, London, Inggris, 2 Juli 2013. Alwaleed juga pernah membeli sebuah kapal layar mewah yang amat mahal dari Presiden AS Donald Trump. Pada 2015, Alwaleed pernah berjanji akan mendonasikan kekayaannya sebanyak 32 miliar dolar saat dia meninggal dunia kelak. REUTERS/Neil Hall
Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

Pangeran Saudi Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Arab Saudi melakukan korupsi dan menghilangkan uang negara dalam jumlah besar.


Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

30 Januari 2018

Gelimang Harta Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal
Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

Pangeran Alwaleed mengatakan ada sejumlah pejabat korup Arab Saudi, yang melakukan korupsi uang negara dalam jumlah besar.


Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

29 Januari 2018

Bangunan mewah hotel Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi. Salah seorang yang ditahan di hotel tersebut sejak Minggu (05/11) adalah pebisnis Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. ritzcarlton.com
Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

Alwaleed mengatakan dia masih kerap bertemu keluarga dan pegawainya di Hotel Ritz Carlton.


Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

29 Januari 2018

Salah ruangan suite miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal ditahan di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018. Pangeran Alwaleed bin Talal, sudah mendekam di penjara dua bulan, yang ditangkap dalam operasi pemberantasan korupsi . REUTERS/Katie Paul
Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Saudi menghamburkan uang negara selama satu dekade terakhir.


Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

29 Januari 2018

Pangeran Alwaleed mengaku tidak bersalah atas tuduhan korupsi. [www.rte.ie]
Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

Alwaleed dibebaskan setelah mencapai kesepakatan finansial dengan Jaksa Agung Arab Saudi terkait dugaan terlibat praktek korupsi.


Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

29 Januari 2018

Gelimang Harta Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal
Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

Pangeran Alwaleed mengatakan dia sebenarnya bisa meninggalkan Hotel Ritz Carlton,yang menjadi lokasi penahanan, lebih cepat.


Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

29 Januari 2018

Miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal saat berada di kamar suite di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018.Pangeran Alwaleed memiliki kekayaan hingga 17 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 226,13 triliun. REUTERS/Katie Paul
Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

Alwaleed mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah Saudi karena ini menyangkut dua pihak.


Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

14 Januari 2018

Pangeran Alwaleed bin Talal saat berada di High Court, London, Inggris, 2 Juli 2013. Alwaleed juga pernah membeli sebuah kapal layar mewah yang amat mahal dari Presiden AS Donald Trump. Pada 2015, Alwaleed pernah berjanji akan mendonasikan kekayaannya sebanyak 32 miliar dolar saat dia meninggal dunia kelak. REUTERS/Neil Hall
Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

Pemerintah Saudi dikabarkan bersikap tegas dengan memindahkan Alwaleed dan 60 tahanan lainnya ke penjara maksimum Al Ha'ir.


Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

24 November 2017

Pangeran Alwaleed bin Talal saat berada di High Court, London, Inggris, 2 Juli 2013. Alwaleed juga pernah membeli sebuah kapal layar mewah yang amat mahal dari Presiden AS Donald Trump. Pada 2015, Alwaleed pernah berjanji akan mendonasikan kekayaannya sebanyak 32 miliar dolar saat dia meninggal dunia kelak. REUTERS/Neil Hall
Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

Alwaleed dan Al-Amoudi memiliki banyak investasi di Afrika.