Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Publikasi Memo Rahasia Investigasi, FBI: Bicara Itu Gampang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Direktur FBI, James Comey. AP/J. Scott Applewhite
Direktur FBI, James Comey. AP/J. Scott Applewhite
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Petinggi dan mantan petinggi Biro Investigasi Federal AS (FBI) menanggapi publikasi memo rahasia oleh Presiden Donald Trump dan Partai Republik, yang mempertanyakan kelayakan proses investigasi yang dilakukan biro itu terhadap Trump.

Sebelumnya, petinggi FBI telah menyatakan keberatannya atas publikasi memo buatan politikus Partai Republik di Komite Intelijen DPR AS. Ini karena ada beberapa fakta yang, menurut petinggi FBI, tidak dicantumkan sehingga membuat akurasi memo itu dipertanyakan.

Baca: Trump Vs FBI: Memo Kontroversial Dipublikasikan

 
 

“Bicara itu gampang, namun pekerjaan yang kamu lakukan itulah yang akan bertahan lama,” kata Christopher Wray, direktur FBI, dalam memo internal yang dibagikan kepada karyawan seperti dikutip media Guardian, Sabtu, 3 Februari 2018. Tanggapan Wray ini juga dilansir media Fox News dan USA Today.

Baca: Trump Vs FBI: Proses Investigasi Dipolitisasi untuk Demokrat

“Kita bicara lewat hasil pekerjaan kita. Kasus per kasus. Keputusan demi keputusan,” kata Wry, yang telah menyatakan berkeberatan dengan publikasi memo itu.

Christopher Wray. foxnews.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan bekas direktur FBI, James Comey, yang diberhentikan Trump pada tahun lalu, juga menanggapi memo itu lewat akun Twitternya @Comey. “Itu saja? Memo yang keliru dan tidak jujur itu menghancurkan Komite Intelijen DPR, menghancurkan kepercayaan dengan komunitas intelijen,” kata Comey pada Jumat pekan lalu waktu setempat.

Comey diberhentikan oleh Trump karena dianggap tidak menjalankan tugasnya karena tidak menginvestigasi dugaan kekeliruan dan kecurangan yang dilakukan kandidat Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang merupakan kandidat pesaing Trump pada Pilpres 2016.

Sebaliknya menurut Comey, dia diberhentikan Trump karena menolak permintaan Trump untuk menghentikan investigasi atas dugaan keterlibatan tim kampanye Trump seperti penasehat keamanan nasional Gedung Putih, Michael Flynn, dengan Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Trump mendeklasifikasi dokumen rahasia yang disusun politikus Partai Republik karena merasa kecewa dengan proses investigasi FBI, yang dinilai bias dan menguntungkan Partai Demokrat.

Sebaliknya Demokrat menuding, itu adalah upaya Trump untuk mengganggu proses investigasi penasehat khusus, Robert Mueller, terhadap dugaan kolusi antara tim kampanye Trump dengan Rusia. Demokrat juga mencurigai Trump bakal menggunakan memo itu sebagai pintu masuk untuk memberhentikan Mueller dan menghentikan proses investigasi ini, yang bisa berujung pada tuntutan hukum bahkan pemakzulan kepada Trump.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

10 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan