Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Mahkota Saudi Mohammed Bakal Kunjungi Inggris, Perancis, AS

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Putra Mahkota Pangeran Mohammed bi Salman, ketua Komisi Antikorupsi, telah menahan sedikitnya 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan bekas menteri, karena diduga melakukan korupsi. AP/Pavel Golovkin, pool
Putra Mahkota Pangeran Mohammed bi Salman, ketua Komisi Antikorupsi, telah menahan sedikitnya 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan bekas menteri, karena diduga melakukan korupsi. AP/Pavel Golovkin, pool
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh- Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, 32 tahun, bakal menggelar kunjungan kenegaraan ke tiga negara besar yaitu Inggris, Perancis dan Amerika Serikat.

MBS, begitu dia biasa disapa, bakal mengunjungi London dan Paris pada bulan ini. Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, baru saja berkunjung ke Riyadh, ibu kota Saudi, pada pekan lalu.

Baca: Arab Saudi Kejar Pengemplang Utang Rp 295 Triliun

 
 

“Inggris bersemangat untuk mendukung Visi 2030 MBS, yang ingin mengubah Saudi menjadi ekonomi berbasis market dan tidak bergantung pada minyak,” begitu dilansir media Guardian, Jumat, 2 Februari 2018 waktu setempat.

Baca: Inggris Minta Dewan HAM PBB Keluarkan Arab Saudi, Alasannya...

 
 

London berkepentingan untuk menjadi lokasi pencatatan saham perusahaan minyak terbesar Dunia Saudi Aramco, yang dikabarkan bernilai Rp26,8 ribu triliun (sekitar US$2 triliun). London bersaing dengan bursa Wall Street di Amerika.

“Hubungan Inggris dan Saudi bersejarah. Ini sudah berlangsung seratus tahun. Ini merupakan hubungan kemitraan yang luar biasa berdasarkan pandangan yang sama mengenai dunia dalam banyak cara,” kata Johnson kepada stasiun televisi Al Arabiya milik Saudi pada pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bakal menjadi kunjungan pertama Mohammed ke negara sahabat setelah dia menggelar gerakan anti-korupsi pada 4 November 2017, yang menangkap sekitar 200 pejabat, bekas pejabat, pangeran dan konglomerat dan menahannya di Hotel Ritz Carlton.

Pemerintah Saudi dikabarkan berhasil menyelamatkan harta negara sekitar Rp1419 triliun dari para tahanan, yang menandatangani penyerahan aset berupa uang hingga saham kepada kerajaan.  

Pertemuan ini juga akan membahas beberapa hal sensitif seperti keterlibatan Saudi dalam perang di Yaman, reformasi sosial seperti pemberdayaan perempuan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap warga negara yang kritis.

MBS juga bakal mengunjungi Amerika  pada Maret nanti seperti dilansir media Al-Monitor. Rencananya, MBS bakal mengunjungi beberapa kota seperti Washinton, Boston, San Fransisco, New York, dan Houston. “Ini untuk menunjukkan bahwa Riyadh sekarang terbukan untuk bisnis setelah Mohammed menangkapi sekitar 40 orang bangsawan Kerajaan Saudi dalam operasi anti-korupsi pada tahun lalu,” begitu dilansir media Al-Monitor.

Mohammed, yang juga merangkap sebagai Menteri Pertahanan, memiliki hubungan dekat dengan Jared Kushner, yang merupakan menantu Presiden AS, Donald Trump. “Ini merupakan roadshow Saudi,” kat Andrew Bowen, ilmuwan di American Enterprise Institute. “Saya pikir mereka merasa hubungan Saudi – AS butuh berkembang dari sekadar hubungan dengan Washington saja.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2017. Gambar diambil 10 Mei 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser/File Foto
Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.


Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Nawda Al-Qahtani (Arabnews.com)
Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.


Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Sebuah tank tentara pemerintah Yaman dikerahkan saat bertempur di garis depan melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Pertempuran Marib, di mana Houthi yang bersekutu dengan Iran telah maju di sebagian besar distrik yang menghalangi kota utama dan situs hidrokarbon. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS
Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri


Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.